Portalborneo.or.id, Samarinda – Kecamatan Kota Bangun Darat memiliki rencana ambisius untuk membangun Intake guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di enam desa sekitarnya.
Rencananya, Intake ini akan mengambil sumber air baku dari Danau Kumbara, yang juga merupakan objek wisata unggulan di Desa Kota Bangun III. Air yang diambil akan disalurkan ke Desa Kota Bangun I, Kota Bangun II, Kota Bangun II, Sumber Sari, Wonosari, dan Kedang Ipil.
Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, menjelaskan bahwa kualitas air di Danau Kumbara sudah diperiksa oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) serta Sumber Daya Air (SDM), dan dinyatakan layak untuk dijadikan sumber air minum atau PDAM di Kota Bangun Darat.
“Pembangunan Intake ini akan memberikan manfaat kepada setidaknya 5.000 sambungan rumah tangga (SRT). Proyek ini akan memenuhi standar dan direncanakan untuk memulai tahap perencanaan pada tahun 2024,” kata Zulkifli.
Selama ini, sebagian masyarakat memanfaatkan air bersih dari program Pamsimas atau SPAM yang dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar. Namun, keberadaan Pamsimas tidak mencapai maksimalnya, karena hanya warga yang tinggal di sepanjang jalan poros yang dapat menikmati air bersih tersebut.
“Dengan adanya proyek Intake, kami berharap semua pelanggan di enam desa tersebut dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya,” tambahnya.
(adv)