Portalborneo.or.id, Samarinda – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Anwar Sanusi, mengungkapkan empat isu strategis yang menjadi fokus untuk mewujudkan peningkatan pembangunan di desa. Salah satu isu utama adalah penguatan badan kerjasama antar desa.
Anwar menjelaskan bahwa penguatan kerjasama antar desa menjadi kunci penting dalam percepatan pembangunan. Selain itu, pengembangan kerjasama antar desa yang ditingkatkan menjadi kerjasama dengan pihak ketiga juga menjadi isu strategis yang harus diperhatikan.
“Kami fokus pada peningkatan kapasitas pengelola kerjasama desa untuk memotivasi percepatan pembangunan pedesaan,” tuturnya.
Selain itu, upaya untuk mengatasi isu strategis lainnya melibatkan pengaturan kerjasama antar desa lintas kabupaten. Terakhir, kerjasama desa di bidang sumber daya energi dan mineral juga menjadi perhatian utama.
Anwar menekankan pentingnya pertemuan rutin antara Pemerintah Provinsi Kaltim, pemerintah kabupaten, dan kota untuk membahas program-program intervensi yang sejalan dan bertujuan meningkatkan pembangunan desa.
“Semakin sering Pemprov dan pemerintah kabupaten atau kota bersinergi, semakin mudah mencapai program-program intervensi yang sesuai dengan arah pembangunan desa,” ujar Anwar.
Meskipun demikian, Anwar berharap agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pihak swasta dapat bersatu untuk membangun desa, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan berkontribusi pada peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM). Tujuannya adalah mendorong desa yang tertinggal untuk berkembang, maju, dan mandiri.
(adv)