Protes GMP-KS Minta Percepatan Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda

Caption: Suasana Demo GMP-KS di Simpang 4 Lembuswana, Jumat (9/2/2024).

Portalborneo.or.id, Samarinda – Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Kota Samarinda (GMP-KS) menggelar aksi demo di simpang 4 Lembuswana Kota Samarinda, Jumat (9/2/2024) pagi. Mereka menuntut percepatan revitalisasi Pasar Pagi, yang kini terhambat oleh polemik dengan 48 pemilik ruko yang menolak rencana tersebut.

Dalam pernyataan koordinator lapangan, Nazar, mahasiswa menegaskan dukungan GMP-KS terhadap revitalisasi Pasar Pagi.

GMP-KS mengkhawatirkan politisasi dalam proses negosiasi antara Pemkot Samarinda dan pemilik 48 ruko yang mengancam nasib 2852 pedagang yang telah direlokasi.

Caption: Suasana Demo GMP-KS di Simpang 4 Lembuswana, Jumat (9/2/2024).
Caption: Korlap GMPKS, Nazar

Dalam pernyataannya, GMP-KS menyampaikan empat tuntutan krusial.

Berita Lainnya:  RunVolution Angkat Samarinda Sebagai Kota Tujuan Lari Berkelas

Pertama,  mendesak Pemkot Samarinda untuk mempercepat revitalisasi Pasar Pagi agar segera beroperasi seperti sedia kala.

Kedua, meminta Pemkot dan pemilik 48 ruko untuk bersama-sama mencari solusi oyang adil terkait revitalisasi pasar ini, dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak.

“GMP-KS juga mengutuk keras politisasi dalam polemik revitalisasi Pasar Pagi, yang dianggap hanya merugikan ribuan pedagang yang berharap pada pembangunan yang tidak memakan waktu lama. Sebab ada 2 orang diduga oknum Caleg DPRD Kota Samarinda yang melakukan politisasi,” katanya.

Keempat, mereka meminta Walikota Samarinda untuk mempercepat pembangunan Pasar Pagi dan menjaga fokus pada kepentingan masyarakat.

Berita Lainnya:  Nyatakan Silaturahmi Dengan Freedom Internet dan Pasar Ramadan IM3

Aksi demo ini mencuatkan perhatian publik terhadap ketegangan antara pemerintah dan pemilik ruko yang terus menghambat proyek ini.

“Terhadap proyek yang ditargetkan akan selesai dalam waktu sekitar 11 bulan ini, Pemkot Samarinda telah mengalokasikan dana sebesar Rp 280 miliar untuk merevitalisasi pasar ini,” tambahnya.

GMP-KS berkomitmen untuk mengawal proyek ini agar berjalan lancar tanpa terpengaruh oleh politisasi, dengan harapan memberikan dampak positif terhadap kemajuan ekonomi kota Samarinda dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

 

Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC

 

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.