Turnamen Sumpit, Rudy Mas’ud Ajak Warga Jaga Budaya dan Junjung Sportivitas

Caption: Turnamen Sumpit di Desa Pampang Samarinda

Samarinda – Dalam gelaran turnamen sumpit yang digelar Cagub Kaltim Rudy Mas’ud dan Seno Aji, di Desa Pampang, Samarinda, pada Kamis (14/11/2024), terdapat pesan penting terkait pelestarian budaya dan nilai-nilai sportivitas.

Rudy Mas’ud mengingatkan para peserta agar tetap menjunjung tinggi sportivitas selama turnamen, seraya menekankan pentingnya mempertahankan filosofi dan makna mendalam dari budaya tradisional ini.

“Hal yang paling pertama yang ingin saya sampaikan adalah bahwa setiap budaya ini punya filosofi tersendiri, punya makna yang sangat mendalam. Oleh karena itu, makna yang mendalam ini jangan sampai hilang ditelan waktu. Perlu kita jaga dan lestarikan budaya adat istiadat seni, termasuk tari seni perang dari keluarga besar Dayak Kalimantan Timur, tepatnya Dayak Kenyah, yang tadi ditampilkan,” tutur Rudy.

Berita Lainnya:  Jamaah Haji Samarinda Resmi Diberangkatkan ke Tanah Suci

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk melestarikan budaya melalui berbagai kegiatan budaya dan seni sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 yang mengamanatkan pelestarian seni budaya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya partisipasi warga Kaltim pada tanggal 27 November mendatang untuk hadir di tempat pemungutan suara (TPS).

“Insha Allah dalam proses pemenangan, sebelum pemenangan, dan sesudah pemenangan, kita berkomitmen bersama menjaga kondusifitas Kaltim yang hari ini telah menjadi Ibu Kota Nusantara. Kami akan memberikan ruang dan panggung untuk menjaga seni budaya, kita siapkan festival budaya, seni, tari, dan sebagainya,” ucapnya.

Berita Lainnya:  Langkah Tegas DPRD Samarinda Dukung Sanksi Pemberian Uang kepada AGP

Sementara itu, Kepala Adat Desa Budaya Pampang, Esrom Palan, juga berpesan kepada para peserta lomba untuk menjaga persatuan dan tetap bersemangat.

“Tetap semangat, dan siapa pun yang nanti juara, harus bergembira. Sekalipun mereka yang belum mendapatkan juara juga tetap harus bergembira,” ujar Esrom.

Esrom juga mengapresiasi kehadiran Rudy Mas’ud yang menunjukkan dukungan kepada masyarakat dan acara ini, meski dalam kondisi cuaca mendung.

Acara lomba sumpit ini menjadi salah satu upaya dalam melestarikan budaya dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan serta sportivitas di tengah masyarakat Dayak.(*)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.