Portalborneo.or.id, Samarinda – Meskipun belum berhasil merebut tiket menuju PON 2025, 14 atlet sepak takraw Kalimantan Timur (Kaltim) tetap menunjukkan performa solid saat berlaga di ajang Pra POPNAS Zona IV Kendari 2024. Kompetisi yang berlangsung di Sport Center Universitas Halu Oleo (UHO) ini menjadi momen penting bagi tim Kaltim untuk mengasah kemampuan, meski harus mengakui keunggulan tim Sulawesi Barat dan Jawa Timur.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengapresiasi semangat dan dedikasi para atlet. “Kami sangat bangga dengan perjuangan yang telah ditunjukkan. Meski hasilnya belum sesuai harapan, pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga untuk persiapan ke depan,” ungkap Rasman.
Kompetisi ini diikuti oleh tujuh provinsi lainnya dan menjadi ajang penting bagi Kaltim untuk mengukur potensi serta kesiapan tim sepak takrawnya menghadapi kompetisi yang lebih besar. Rasman optimistis bahwa dengan evaluasi yang tepat, kegagalan kali ini dapat menjadi batu loncatan untuk prestasi di masa mendatang.
“Kegagalan bukan akhir, tetapi awal dari perjuangan baru. Kami yakin para atlet akan terus berlatih dan lebih siap menghadapi event berikutnya,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, Dispora Kaltim berencana meningkatkan pembinaan dan fasilitas olahraga di daerah tersebut. Fokus utama adalah mempersiapkan atlet yang lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi.
“Evaluasi akan dilakukan menyeluruh, mulai dari pola pelatihan hingga kebutuhan fasilitas, agar ke depan kita bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” tegas Rasman.
Cabang olahraga sepak takraw di Kaltim sendiri memiliki banyak penggemar, dan pemerintah daerah berharap dukungan masyarakat dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet. Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan yang lebih besar, Kaltim diharapkan mampu mencetak prestasi gemilang pada event-event mendatang.
Para atlet yang telah berlaga di Kendari pun diimbau untuk tidak berputus asa, melainkan menjadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk terus mengembangkan kemampuan. Dengan kerja keras dan pembinaan yang konsisten, Kaltim optimistis bisa menjadi salah satu kekuatan besar dalam dunia sepak takraw nasional. (Adv)