Portalborneo.or.id, Kukar – Kecamatan Samboja Barat tengah mempersiapkan gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai momen istimewa untuk memadukan nilai religi dengan budaya lokal. Acara ini akan menjadi ajang berkelas yang tidak hanya menonjolkan sisi keagamaan tetapi juga memperkenalkan kekayaan tradisi khas Kukar.
Salah satu daya tarik utama dalam MTQ kali ini adalah desain panggung utama yang menggabungkan ornamen Burung Enggang, perahu tradisional, dan elemen Al-Qur’an. Perpaduan ini menjadi simbol harmonisasi budaya dan agama yang merepresentasikan keberagaman dan kearifan lokal masyarakat Kukar.
“Kami ingin menunjukkan kekayaan budaya lokal yang berpadu indah dengan nilai-nilai Islami,” ujar Burhanuddin.
Selain kompetisi keagamaan, pengunjung juga dapat menikmati berbagai pameran seni dan budaya yang akan diselenggarakan di sekitar arena utama. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lebih kepada para peserta dan pengunjung, sekaligus menarik perhatian wisatawan lokal maupun luar daerah.
Sunggono, Sekretaris Daerah Kukar, mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh panitia dan masyarakat Samboja Barat. Ia menilai konsep ini dapat menjadi langkah strategis untuk memperkuat identitas daerah di kancah nasional.
“MTQ bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga ajang memperkenalkan budaya Kukar kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Persiapan MTQ ke-45 ini dilakukan dengan semangat gotong royong yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Panitia optimis acara ini akan berjalan lancar dan sukses, sekaligus memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata dan budaya di wilayah Kukar.
Dengan perpaduan religi dan budaya lokal yang unik, MTQ ke-45 di Samboja Barat diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat jati diri Kukar sebagai daerah yang kaya tradisi dan nilai-nilai Islami. (ADV/DiskomKukar)