Samarinda – Rencana penataan Pasar Induk Segiri menjadi sorotan dalam kunjungan Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Timur, Hj Syarifah Suraidah Harum, pada Selasa (8/4/2025) pagi.
Didampingi Staf Ahli Bidang Pendidikan Keluarga TP PKK Kaltim dan sejumlah anggota, kunjungan ini dimanfaatkan untuk berdialog langsung dengan pedagang sekaligus meninjau kondisi lapak dan kebersihan pasar.
Penataan yang dimaksud masih dalam tahap perencanaan jangka panjang.
Namun, Syarifah Suraidah memastikan bahwa langkah awalnya adalah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Ini masih rencana satu tahun ke depan, tapi tadi kami sudah diskusi awal. Nanti akan dikoordinasikan dulu. Untuk sementara, lapak-lapak tetap beroperasi seperti biasa,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar masyarakat turut mendukung kepemimpinan baru di Kaltim, yang kini masih berjalan di bulan pertama masa kerja.
“Belum 100 hari, baru 1 bulan. Mudah-mudahan kami, mudah-mudahan Pak Gub dan Pak Wagub bisa sehat, bisa semangat, dan mohon doanya. Mudah-mudahan bisa bersinergi,” ucap Syarifah.
Pedagang pun menyampaikan aspirasi mereka. Dono (33), penjual tempe, mengaku belum mengetahui secara pasti tujuan kunjungan tersebut, namun sempat mendengar adanya pembicaraan soal penambahan petugas kebersihan dan penataan lapak.
“Kalau soal kebersihan bagus. Tapi kalau sampai menggusur pedagang, pasti kami akan protes. Kami ini enggak punya modal buat sewa ruko,” ujarnya.
Dono berharap penataan pasar tetap berpihak kepada pedagang kecil agar mereka bisa terus menjalankan usahanya tanpa tekanan ekonomi tambahan.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Disperindagkop Samarinda, Nurrahmani, anggota DPRD Kota Samarinda, dan beberapa pihak terkait lainnya.
Tim Redaksi/RIS