Pemprov Kaltim Gelar Sharing Session Bersama Media, Perkuat Sinergi dan Persatuan

Caption: Suasana di foto bersama narasumber di momen Silaturahmi bersama media, berlangsung di Lamin Etam Samarinda, Senin (7/4/2025).

Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar sharing session dan silaturahmi bersama insan pers di Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin (7/5/2025).

Kegiatan yang dikemas secara santai namun sarat makna ini menjadi ajang bertukar gagasan antara pemerintah dan media, sekaligus mempererat hubungan kemitraan strategis dalam menyampaikan informasi yang membangun dan menjaga persatuan bangsa.

Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud yang hadir langsung dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi atas peran media sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Berita Lainnya:  PAN Resmi Usung Rudy Mas'ud sebagai Calon Gubernur Kaltim 2024

“Alhamdulillah, di hari ke-8 Syawal ini kita bisa bersilaturahmi dengan para insan pers. Ini momen penting untuk saling mendengar dan memahami. Media adalah mitra strategis dalam menyampaikan visi dan misi pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” ujar Rudy Mas’ud.

Kepala Diskominfo Kaltim H.M. Faisal menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga sebagai ruang terbuka untuk saling berbagi perspektif.

“Kami bersyukur, Gus Ipang Wahid bisa hadir dan berbagi banyak wawasan yang segar terkait dunia media saat ini,” katanya.

Berita Lainnya:  Desa Muara Siran, Contoh Desa Kreatif Turut Mendukung Penurunan Emisi Karbon di Kaltim

Dalam sesi diskusi, Gus Ipang Wahid—Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian—menyampaikan pandangannya tentang pentingnya media dalam ekosistem demokrasi.

Ia menyebut media sebagai “jantung dunia” yang tidak boleh diabaikan.

“Seringkali pemerintah terlalu cepat merasa tersinggung dengan pertanyaan media. Padahal, kritik adalah alarm penting untuk memastikan kebijakan berjalan di jalur yang benar. Kita justru perlu mendengarkan,” kata Gus Ipang.

Ia juga menyoroti kondisi media saat ini yang makin kompleks, di tengah tantangan digital dan polarisasi kepentingan.

Menurutnya, justru dalam kondisi inilah sinergi antara pemerintah dan media harus semakin kuat demi menjaga narasi persatuan bangsa.

Berita Lainnya:  Ombudsman Bongkar Dugaan Pungli Wisuda di Sekolah, Buka Posko Pengaduan

Acara ini turut dihadiri para pimpinan organisasi media seperti PWI, KPID Kaltim, JMSI, SMSI, AMSI, AMSINDO, dan IJTI. Diskusi berlangsung terbuka dan penuh antusiasme, membahas peran media dalam menjaga harmoni, menyampaikan informasi yang kredibel, serta menyatukan suara pembangunan dari pusat hingga daerah.

Tim Redaksi/RIS

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.