Kerja Sama Disperindag dan Bulog: Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok di Gerakan Pangan Murah

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah. (Portlaborneo.id)

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah. (Portlaborneo.id)

Portalborneo.id, Kutai Kartanegara – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mempertimbangkan untuk memperluas cakupan Gerakan Pangan Murah (GPM) ke kecamatan lain.

Program yang berlangsung di Halaman Parkir Masjid Agung SAMS Tenggarong pada 11-12 Maret 2025 ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menyampaikan bahwa langkah ini masih dalam tahap koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Kami masih menyesuaikan dengan jadwal, dan tentunya berkoordinasi dengan TPID,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Berita Lainnya:  Youth Creative Hub: Inovasi Dispora Kaltim untuk Pemuda Kreatif

Dalam GPM kali ini, Disperindag Kukar bekerja sama dengan Bulog untuk menyediakan bahan pangan seperti beras, gula, dan tepung. Selain itu, pihaknya juga berkontribusi dalam penyediaan 560 tabung LPG 3 kilogram selama dua hari pelaksanaan GPM.

“Kami berupaya memberikan kontribusi dalam Gerakan Pangan Murah ini. Salah satunya dengan menyediakan LPG 3 kilogram, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Sayid.

Menurutnya, inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di tengah fluktuasi pasar. Hal ini terutama penting menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, saat permintaan masyarakat meningkat signifikan.

Berita Lainnya:  DPRD Samarinda Dukung Rencana Pemindahan Pelabuhan ke Palaran

“Kami memahami bahwa harga bahan pokok sering mengalami kenaikan saat Ramadan dan menjelang Hari Raya. Oleh karena itu, kami berharap program ini dapat meringankan beban mereka serta membantu menjaga daya beli masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sayid menjelaskan bahwa efektivitas program ini menjadi perhatian utama sebelum diperluas ke wilayah lain.

“Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Dengan mempertimbangkan perluasan ke kecamatan lain, diharapkan Gerakan Pangan Murah dapat semakin menjangkau lebih banyak masyarakat di Kukar. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Pemkab Kukar dalam menekan laju inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan pangan yang berkelanjutan.

Berita Lainnya:  Kabupaten Kutai Kartanegara Alokasikan Anggaran Pertanian Tahun 2023 hingga Rp1 Triliun

(ADV/DiskominfoKukar)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.