Portalborneo.id, TENGGARONG – Kreativitas pemuda kembali jadi tulang punggung Festival Ramadan di Kelurahan Maluhu. Lewat peran aktif Karang Taruna, festival yang telah berlangsung lima tahun berturut-turut ini sukses hadir sebagai ruang edukasi religi sekaligus kebersamaan warga.
Berlangsung di Masjid Al Hijrah RT 18, Kamis (6/3/2025), Festival Ramadan mengusung konsep Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan melibatkan seluruh RT di kelurahan tersebut. Perputaran lokasi kegiatan setiap tahunnya menjadi strategi unik untuk memastikan seluruh masjid di Maluhu ikut berpartisipasi.
“Karang Taruna kita libatkan sejak awal. Mereka ikut merancang konsep, menyusun jadwal, dan menjalankan teknis pelaksanaan. Ini penting agar pemuda merasa memiliki acara ini,” ungkap Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.
Festival ini juga dimeriahkan dengan kegiatan pawai takbir keliling dan Grebek Sahur, yang memadukan unsur religi dengan budaya lokal. Generasi muda terlihat antusias menjadi motor penggerak dalam menghidupkan tradisi Ramadan di lingkungannya.
“Dengan keterlibatan aktif pemuda, kita tanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sejak dini,” jelas Tri.
Tak hanya itu, kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan secara bergilir dari masjid ke musala menambah nuansa spiritual dan silaturahmi yang hangat di tengah warga. Menurut Tri, kegiatan seperti ini harus terus dijaga karena menjadi bagian dari identitas sosial masyarakat Maluhu.
“Ini bukan hanya festival tahunan, tapi bagian dari proses membangun karakter masyarakat berbasis nilai agama dan budaya,” pungkasnya.