DPRD Samarinda Desak Percepatan Pembukaan Pasar Pagi, Pedagang Kian Terpuruk

Anggota komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim.

Anggota komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim.

Portalborneo.id, Samarinda – Anggota komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim menyoroti pembukaan kembali Pasar Pagi pasca renovasi.

Menurutnya, keterlambatan ini telah berdampak serius terhadap perekonomian para pedagang yang selama ini menggantungkan hidup di pasar tradisional tersebut.

“Pemerintah perlu menyadari bahwa para pedagang mengalami penurunan pendapatan yang serius. Ini harus menjadi perhatian bersama,” Ungkap Rohim sapaan karibnya. Selasa (8/7/2025)>

Selain itu, Rohim juga mempertanyakan belum adanya laporan resmi dari dinas terkait soal relokasi dan penataan ulang pedagang. Dirinya mengingatkan agar pedagang lama tetap menjadi prioritas, apalagi mereka sudah memiliki surat penguasaan tempat sejak lama.

Berita Lainnya:  Baznas Akan Beri Bantuan Kepada Para Guru, Sri Puji Astuti : Merupakan Langkah Tepat

“Kalau memang ada ruangnya, tidak masalah pedagang online masuk. Tapi yang utama tetap harus mengakomodasi pedagang lama,” Ucapnya.

Untuk itu, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah mengembalikan pedagang lama ke lokasi semula di Pasar Pagi.

“Intinya segera mengembalikan ekosistem Pasar Pagi dan prioritaskan pedagang lama. Jangan sampai mereka yang justru nanti terpinggirkan,” Tutupnya. (Adv)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.