DPRD Samarinda Dorong Integrasi Pendidikan dan Kesehatan dalam Rencana Pembangunan 2026–2029

ketua komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie.

ketua komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie.

Portalborneo.id, Samarinda – Komisi IV DPRD Samarinda menekankan integrasi sektor pendidikan dan kesehatan dalam perencanaan pembangunan sosial jangka menengah 2026–2029.

Hal itu diungkapkan langsung oleh ketua komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie.

Menurutnya, sektor ini sebagai fondasi utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia secara utuh.

“Kesehatan dan pendidikan itu pondasi. Kalau salah satunya lemah, pembangunan manusia kita akan pincang,” Ungkap Novan. Rabu (9/7/2025).

Selain itu, Novan juga menyoroti bahwa ketimpangan layanan kesehatan dan pendidikan masih menjadi tantangan serius, terutama di kawasan pinggiran dan padat penduduk.

Berita Lainnya:  Bupati Kukar Harap Seluruh Tahapan Pilkada 2024 Berjalan Lancar

“Kami ingin sistem yang bukan hanya menambah gedung, tapi memperkuat akses dan kualitas layanan,” Ucapnya.

Untuk memperkuat langkah tersebut, politisi dari partai Golkar itu mendorong penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Anak dan Kesehatan Masyarakat. Novan memastikan bahwa pihak legislatif siap mengawal agar program-program sosial tak berhenti di atas kertas.

“Kita dorong eksekutif untuk mulai dari sekarang menyusun program-program yang realistis dan berdampak langsung ke masyarakat,” Pungkasnya. (Adv)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.