Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar audiensi bersama pimpinan redaksi media dan asosiasi jurnalis di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Selasa (29/7). Kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi dengan media sekaligus memperkenalkan visi dan misi pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basri.
Dalam sambutannya, Aulia menekankan pentingnya peran media sebagai mitra strategis pemerintah, terutama dalam mendukung konsep government marketing yakni bagaimana kebijakan pemerintah bisa dipahami, diterima, dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
“Secara teknis, masyarakat ingin tahu apa yang kami lakukan setiap hari. Secara dampak, mereka menanti perubahan nyata yang bisa dirasakan langsung,” ujarnya.
Menurut Aulia, media bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga jembatan antara pemerintah dan warga. Ia menyebut media sebagai “penyambung lidah rakyat” yang mampu mengarahkan kebijakan agar lebih relevan dengan kebutuhan publik.
Ia juga menyoroti peran media sebagai alat kontrol sosial yang memberikan pandangan luas terhadap jalannya pemerintahan. “Media bisa memberikan helicopter view untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai arah yang diinginkan,” katanya.
Bupati Aulia mengungkapkan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk rumah sakit dan puskesmas, telah diinstruksikan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan media. Ia menegaskan keterbukaan informasi sebagai langkah kunci dalam membangun kepercayaan publik.
“Kami ingin OPD bersahabat dengan media, membuka ruang dialog, dan menyampaikan kegiatan pemerintah secara aktif,” tegasnya.
Audiensi ini disebut sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif. Bupati berharap kolaborasi ini terus terjaga hingga akhir masa jabatannya.
Editor : Ash