Pemkab Kukar Perkuat Pengawasan Tenaga Kerja Asing Lewat Rapat Koordinasi Intensif

Sutrisno, Sekretaris Kesbangpol Kukar

PORTALBORNEO.OR.ID, DISTRIKNEWS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkuat pengawasan terhadap tenaga kerja asing melalui rapat koordinasi yang melibatkan hampir seluruh perwakilan kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Kesbangpol Kukar, Sutrisno, guna meningkatkan sinergi dan akurasi data tenaga kerja asing di wilayah Kukar.

Sutrisno menegaskan pentingnya rapat koordinasi sebagai sarana pertukaran informasi antar perangkat daerah. “Kegiatan ini sangat penting untuk mendapatkan data yang akurat dan saling mengisi informasi dari berbagai OPD,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).

Berita Lainnya:  Kesbangpol Kukar Masuki Kawasan Sekolah Guna Beri Pendidikan Politik dan Kebangsaan

Dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi di Kukar, terutama di sektor pertambangan, pengawasan tenaga kerja asing menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah. “Kami berharap rapat ini dapat membantu memperjelas jumlah dan aktivitas tenaga kerja asing yang selama ini sulit dipantau,” tambah Sutrisno.

Selama ini, pemerintah daerah menghadapi kendala dalam pengumpulan data tenaga kerja asing. Oleh karena itu, mekanisme koordinasi dengan pihak imigrasi serta antara kecamatan dan OPD menjadi fokus pembahasan dalam rapat.

“Sering mengadakan rapat akan memberi gambaran yang lebih jelas terkait keberadaan tenaga kerja asing di Kukar,” jelasnya.

Berita Lainnya:  Reses Pertama, Anggota DPRD Samarinda Afif Rayhan Harun Serap Aspirasi Warga Berambai

Sutrisno juga menyampaikan bahwa sebagian besar tenaga kerja asing bekerja di sektor pertambangan, sedangkan di perkebunan jumlahnya relatif kecil. Beberapa perusahaan rutin melaporkan data tenaga kerja asingnya untuk keperluan monitoring.

Lebih lanjut, peraturan menteri mengatur bahwa ketua tim pengawasan orang asing harus berada di kantor imigrasi, sehingga koordinasi antara pemerintah daerah dan imigrasi menjadi hal yang tak terpisahkan.

Sutrisno berharap, dengan koordinasi yang intensif ini, data tenaga kerja asing dapat lebih akurat dan pengawasan terhadap mereka dapat dilakukan secara optimal. “Mudah-mudahan rapat ini memperkuat pengawasan dan memberikan data yang sesungguhnya,” pungkasnya.

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.