Desa Lebak Cilong Turunkan Angka Stunting hingga 80 Persen Lewat Kolaborasi Terpadu

DPORTALBORNEO.OR.ID – Pemerintah Desa Lebak Cilong, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, berhasil mencatat penurunan signifikan angka stunting hingga 80 persen dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Keberhasilan ini didapat melalui intervensi terpadu yang konsisten melibatkan kader posyandu, PKK, dan aparat desa.

Kepala Desa Lebak Cilong, Humaidi, menuturkan bahwa kunci utama keberhasilan adalah pemberian makanan tambahan secara rutin kepada balita dan koordinasi intensif dengan semua pemangku kepentingan. “Kami berupaya agar semua pihak berjalan seirama untuk memastikan program berjalan efektif,” ujarnya, Kamis (6/8/2025).

Berita Lainnya:  Dorong Daya Beli Masyarakat, Solusi Jangka Panjang Atasi Lonjakan Harga Bahan Pokok

Sebelum pelaksanaan program, desa menggelar rembuk stunting bersama di tingkat kecamatan guna menyamakan visi dan strategi penanganan. Hal ini penting agar upaya yang dilakukan tidak berjalan sendiri-sendiri.

Meski capaian sudah luar biasa, Humaidi mengakui masih terdapat beberapa kasus stunting yang tersisa, terutama akibat kurang optimalnya pemantauan sejak masa kehamilan. Oleh sebab itu, Pemdes melakukan pemeriksaan rutin bagi ibu hamil untuk deteksi dini risiko stunting.

“Intervensi sejak awal masa kehamilan terbukti sangat efektif dalam menekan angka stunting,” kata Humaidi.

Dibandingkan tahun sebelumnya, angka kasus stunting di desa ini turun drastis hingga 80 persen, hasil dari kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat.

Berita Lainnya:  Dukung Peningkatan Keterbukaan Publik, Dispora Kaltim Beri Pelatihan Penulisan Berita untuk Pegawai

Sebagai bentuk tanggung jawab, Pemdes Lebak Cilong berencana melaporkan hasil capaian ini ke tingkat kabupaten sebagai bahan evaluasi dan perencanaan selanjutnya.

Humaidi berharap pola kerja sama yang telah terbentuk dapat dipertahankan dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara. “Penanganan stunting butuh kerja bersama, komitmen, dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat agar hasilnya berkelanjutan,” tutupnya. (Zy)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.