Portalborneo.or.id, Kukar – Desa Kedang Ipil di Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara, menjadikan pertanian berkelanjutan sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan desa. Langkah ini diambil untuk mendukung ekonomi lokal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan visi desa dalam menciptakan keseimbangan antara perkembangan ekonomi dan pelestarian alam.
Kuspawansyah, Kepala Desa Kedang Ipil, menyatakan bahwa pertanian berkelanjutan tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga sarana untuk menjaga harmoni dengan alam.
“Kami ingin menjadikan pertanian sebagai kekuatan utama desa, tetapi tetap memperhatikan aspek lingkungan,” ujarnya beberapa waktu silam.
Sebagai bagian dari program ini, pemerintah desa berencana memberikan pelatihan kepada petani untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam mengelola lahan secara efektif dan efisien. Selain itu, pengadaan alat pertanian modern juga sedang dipersiapkan untuk meningkatkan produktivitas para petani.
Kuspawansyah menegaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan hasil panen, tetapi juga menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.
“Desa kami tidak hanya ingin meningkatkan hasil panen, tetapi juga menciptakan ekosistem pertanian yang sehat dan mendukung kehidupan generasi mendatang,” tuturnya.
Selain memajukan sektor pertanian, Desa Kedang Ipil juga merencanakan sinergi antara pertanian dan sektor pariwisata. Pemerintah desa berupaya mempromosikan produk lokal sebagai daya tarik wisata, sehingga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Produk-produk unggulan desa diharapkan dapat menjadi magnet wisata yang mendukung perekonomian lokal.
Dengan memprioritaskan pengelolaan pertanian yang ramah lingkungan, Desa Kedang Ipil optimistis dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga memberikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam secara bijak, menjadikan desa ini sebagai contoh bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara. (ADV/DiskomKukar)
