Portalborneo.id, Samarinda — Anggota komisi IV DPRD Samarinda, Herminsyah mengapresiasi Agenda Job Fair 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda
Namun dirinya meminta agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, melainkan benar-benar berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja secara nyata.
“Jangan sampai hanya ramai di hari pelaksanaan, tapi hasilnya minim. Harus ada evaluasi, berapa yang benar-benar diterima kerja setelah ini,” Ungkap Herminsyah. Senin (7/7/2026).
Selain itu, Herminsyah menekankan pentingnya diversifikasi peluang kerja yang ditawarkan, termasuk membuka ruang bagi penyandang disabilitas dan lulusan nonperguruan tinggi.
Menurutnya, jika tidak diikuti dengan perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang jelas dari perusahaan, maka job fair hanya akan menjadi panggung promosi semata.
“Pemerintah harus bisa memastikan bahwa yang ditawarkan bukan lowongan semu. Harus terdata dengan baik, dan disampaikan secara transparan kepada publik,” Ucap Herminsyah.
Untuk itu, politisi dari partai Golkar itu meminta agar Dinas Tenaga Kerja membuat sistem pelaporan yang mencatat seberapa besar keberhasilan kegiatan dalam menyerap tenaga kerja lokal.
“Jangan berhenti pada pameran. Harus jadi bagian dari ekosistem penyerapan tenaga kerja yang modern dan inklusif,” Pungkasnya. (Adv)
