Disketapang Kukar Perluas Gerakan Pangan Murah, Upaya Strategis Tekan Inflasi

Kepala Disketapang Kukar, Sutikno. (Portalborneo.id)

Kepala Disketapang Kukar, Sutikno. (Portalborneo.id)

Portalborneo.id, Kutai Kartanegara – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar di Halaman Parkir Masjid Agung SAMS Tenggarong pada 11 hingga 12 Maret 2025.

Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, menjelaskan bahwa program ini dilakukan secara berkala sebagai langkah strategis menekan angka inflasi daerah dan memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Secara periodik, kami juga terus menggelar GPM di berbagai titik, seperti di Car Free Day setiap Minggu, Loa Kulu setiap Selasa, dan depan Mal Pelayanan Publik (MPP) setiap Jumat,” ungkapnya kepada awak media.

Berita Lainnya:  Sah NPHD Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun: Keamanan Anggaran Terjamin

Menurutnya, GPM telah menjadi salah satu instrumen penting bagi Pemkab Kukar dalam mengendalikan lonjakan harga pangan. Meski saat ini penyelenggaraan masih terbatas di beberapa titik, Disketapang Kukar terus berupaya memperluas jangkauan ke kecamatan-kecamatan lain yang rentan mengalami kenaikan harga pangan.

“Saat ini memang belum bisa menjangkau semuanya, tapi kami akan mengupayakan anggaran agar bisa merata,” tambahnya.

Sutikno menambahkan bahwa koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus dilakukan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan GPM. Ke depan, pihaknya akan menyesuaikan frekuensi pelaksanaan GPM sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan harga pangan di pasaran.

Berita Lainnya:  Dorong Partisipasi Aktif Pemuda

“GPM di Halaman Parkir Masjid Agung Sultan Sulaiman adalah yang pertama di tahun 2025, dan ke depan akan ada lagi jika harga pangan mengalami kenaikan signifikan,” tutupnya.

(ADV/DiskominfoKukar)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.