Portalborneo.or.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mengambil langkah serius untuk memperkuat ekosistem olahraga di provinsi ini dengan mengadakan pelatihan intensif bagi pelatih dan wasit. Program ini dirancang untuk membangun fondasi profesionalisme yang kokoh, demi mendukung upaya Kaltim meraih prestasi yang lebih baik di tingkat nasional.
Sulaiman, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa program pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan strategi jangka panjang untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di sektor olahraga.
“Pelatih dan wasit adalah elemen penting dalam setiap pertandingan. Dengan pelatihan yang terarah, kami memastikan keduanya mampu menjalankan peran mereka secara profesional dan sesuai standar kompetisi nasional,” kata Sulaiman.
Pelatihan ini meliputi pembaruan teknik pelatihan modern, pengelolaan mental atlet, serta penguasaan strategi kompetisi. Sulaiman menekankan bahwa peran pelatih bukan hanya mengasah kemampuan fisik atlet, tetapi juga membentuk karakter mereka agar siap menghadapi tekanan kompetisi.
“Pelatih yang kompeten mampu mengubah potensi menjadi prestasi. Dengan pendekatan yang tepat, atlet Kaltim tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga membawa nama baik daerah di panggung nasional,” tambahnya.
Sementara itu, pelatihan bagi wasit bertujuan meningkatkan pemahaman mereka terhadap aturan terkini dan memupuk integritas dalam pengambilan keputusan. Sulaiman percaya bahwa kehadiran wasit yang profesional akan menciptakan pertandingan yang adil dan sportif, sekaligus menghindari kontroversi yang dapat merugikan olahraga Kaltim.
“Wasit adalah penjaga keadilan di lapangan. Mereka harus memiliki keterampilan teknis dan integritas tinggi untuk memastikan pertandingan berjalan dengan kualitas terbaik,” jelasnya.
Dispora Kaltim optimistis bahwa pelatihan intensif ini akan membawa perubahan besar dalam kualitas kompetisi di Kalimantan Timur. Selain mempersiapkan atlet, pelatih, dan wasit untuk menghadapi PON 2024, program ini juga bertujuan menciptakan warisan jangka panjang dalam pengembangan olahraga di provinsi ini.
“Dengan pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan, kami yakin olahraga Kaltim akan semakin diakui di kancah nasional. Ini bukan hanya soal memenangkan medali, tetapi juga membangun kebanggaan daerah melalui olahraga,” tutup Sulaiman. (Adv)
