Portalborneo.or.id, Samarinda – Kota Samarinda, ibukota Provinsi Kalimantan Timur, tengah bergerak menuju kemajuan yang berkelanjutan dengan proyek pembangunan Skytrain yang bertujuan untuk menghubungkan kota ini hingga Bandara APT Pranoto.
Proyek ini, mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menandai langkah penting dalam modernisasi dan pertumbuhan kota Tepian.
Rencana Skytrain yang sedang dikembangkan akan menghubungkan beberapa titik strategis di kota ini, termasuk kawasan Stadion Madya Sempaja, Bandara APT Pranoto, dan Big Mall Samarinda di Jalan Untung Suropati, dengan total jarak sekitar 14,6 kilometer. Diharapkan proyek ini akan meningkatkan aksesibilitas, memungkinkan mobilitas yang lebih efisien, serta membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Ananda Emira Moeis, seorang anggota komisi legislatif di Kaltim, memberikan dukungannya penuh terhadap proyek Skytrain ini dan melihatnya sebagai tonggak bersejarah dalam modernisasi Kota Samarinda. Namun, ia juga menekankan pentingnya tetap memprioritaskan kebutuhan dasar warga selama proses pembangunan.
Moeis menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan kesehatan yang harus tetap menjadi fokus utama dalam perencanaan perkembangan kota ini.
“Kita harus memastikan bahwa dalam upaya mencapai kemajuan infrastruktur, pendidikan dan akses kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas. Kesejahteraan generasi muda dan masyarakat yang memerlukan perawatan medis harus menjadi perhatian utama,” ujarnya.
Selain memberikan dukungan moral, Moeis juga menawarkan bantuan dari fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim untuk membantu Pemerintah Kota Samarinda dalam mencari bantuan anggaran dari pemerintah pusat. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek Skytrain tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara merata.
Kota Samarinda, sebagai ibukota Provinsi Kaltim, bertekad untuk memenuhi standar kota modern dengan fasilitas dan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah kota akan terus berfokus pada penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai dan pendidikan yang terjangkau sebagai bagian integral dari perjalanan menuju perkembangan yang lebih maju.
(ADV/DPRD/FRC/29).