Portalborneo.or.id, Samarinda – Kota Samarinda, yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), telah mengukir sejarah dengan meraih penghargaan dalam Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) di tahun 2023.
KLA adalah inisiatif pemerintah yang diperkenalkan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 2005, dan Kota Samarinda telah memenangkan penghargaan KLA dalam kategori Nindya.
Ini adalah tonggak bersejarah yang menegaskan komitmen kuat Kota Samarinda dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk generasi penerus.
KLA adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk mempercepat implementasi Konvensi Hak Anak (KHA) ke dalam kebijakan, strategi, dan program pembangunan kota yang membuatnya menjadi tempat yang layak bagi anak-anak.
Dalam KLA, anak-anak ditempatkan di pusat perhatian, dan infrastruktur yang ramah anak, seperti lampu merah dan taman bermain anak, menjadi prioritas.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati, menjelaskan bahwa perhatian terhadap anak-anak adalah tahap pertama dan paling penting dalam membangun manusia dan budaya yang berkualitas.
“Anak-anak adalah aset berharga dan generasi penerus bangsa. KLA memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan dan perhatian yang mereka butuhkan agar mereka tumbuh menjadi individu yang berkualitas dan berakhlak mulia.”
Puji juga menyoroti pentingnya ruang terbuka hijau, yang sangat diperlukan bagi perkembangan anak-anak. Ia menekankan bahwa dalam era digital saat ini, infrastruktur pendukung seperti permainan edukatif adalah kunci untuk menciptakan “generasi emas” di masa depan.
Ketika kita memahami bahwa sekitar 70% waktu anak usia 0 hingga 5 tahun dihabiskan untuk bermain edukatif, penting untuk memiliki ruang terbuka hijau yang mendukung perkembangan mereka.
“Ini tidak hanya merangsang pertumbuhan fisik, tetapi juga merangsang perkembangan kognitif anak-anak,” jelasnya.
Kota Samarinda yang meraih anugerah KLA dalam kategori Nindya menunjukkan komitmen nyata mereka dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak.
Ini memerlukan kerja sama dari semua elemen masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa anak-anak Kota Samarinda dan seluruh Kaltim memiliki masa depan yang cerah dan berkualitas.
Kebijakan Kota Layak Anak adalah investasi dalam masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk Kota Samarinda tetapi juga untuk seluruh Kalimantan Timur.
“Dengan KLA, diharapkan bahwa generasi penerus bangsa tumbuh menjadi individu yang berkualitas, berakhlak mulia, dan mampu membawa perubahan positif pada perkembangan wilayah ini,” harapnya.
(ADV/DPRD/FRC/12).
