Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Hj. Syarifatul Syadiah, menyuarakan pentingnya pendidikan sebagai kunci utama dalam memberdayakan perempuan. Menurutnya, akses pendidikan yang setara harus menjadi perhatian serius dalam pembangunan daerah, terutama di wilayah-wilayah pedesaan.
“Pendidikan bukan hanya hak, tapi juga bekal utama untuk masa depan perempuan. Sayangnya, masih banyak anak perempuan yang terpaksa berhenti sekolah karena berbagai keterbatasan,” ujar Syarifatul.
Ia menilai rendahnya angka partisipasi pendidikan perempuan di desa masih menjadi tantangan besar yang perlu diselesaikan melalui kerja sama lintas sektor. Minimnya akses, keterbatasan ekonomi, dan kurangnya dukungan lingkungan menjadi faktor yang kerap menghambat kelangsungan pendidikan anak perempuan.
Syarifatul menyatakan akan terus mendorong pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung pendidikan perempuan, baik melalui program beasiswa, pelatihan, maupun penguatan fasilitas pendidikan yang inklusif.
“Semua perempuan, tanpa memandang latar belakangnya, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Itu harus dijamin negara,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan agar tetap bisa mengenyam pendidikan. Dukungan keluarga, komunitas, dan sekolah dinilai penting untuk memastikan tidak ada lagi perempuan yang tertinggal dalam proses pembangunan.
“Kalau kita ingin melihat daerah ini maju, maka perempuan harus ikut berdaya. Dan itu dimulai dari pendidikan,” tutupnya.
Tim Redaksi (Adv 20/Rsk)