PORTALBORNEO.OR.ID, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi meluncurkan Program Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR) bidang pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengakselerasi transformasi ekonomi berkelanjutan di daerah. Deklarasi berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kamis (17/7/2025).
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Kukar, Yayasan Karya Bhakti Bumi Indonesia (KBBI), dan Institut Pertanian Bogor (IPB), yang disiapkan untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan utama Kalimantan Timur dengan pendekatan ekonomi hijau.
Sekretaris Daerah Kukar, Dr. H. Sunggono, menegaskan bahwa SPR sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik yang mendorong pergeseran ekonomi dari ekstraktif ke sektor terbarukan dan berkelanjutan.
“Kukar ini lumbung pangan Kalimantan Timur, menyumbang hampir 47% luas panen padi dan lebih dari 50% produksi gabah kering provinsi. Dengan hadirnya IKN Nusantara, peran strategis kita sebagai penyangga pangan akan semakin besar,” ujar Sunggono.
Lebih lanjut, Sunggono menjelaskan bahwa melalui SPR, Pemkab berharap terwujud ekosistem usaha rakyat yang kuat dan inovatif, sebagai perwujudan nyata dari kerja sama yang dituangkan dalam MoU dengan KBBI.
“Kami ingin SPR ini bukan hanya pelatihan, tapi melahirkan perubahan nyata di desa. Jika satu desa berhasil, kita replikasi ke wilayah lain,” pungkasnya.
