Portalborneo.or.id, Kukar – Desa Kedang Ipil, yang terletak di Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar), mulai mempersiapkan langkah strategis untuk mengembangkan potensi wisata air terjun yang masih jarang dikenal oleh masyarakat luas. Pengembangan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Kuspawansyah, Kepala Desa Kedang Ipil, menegaskan bahwa pengembangan wisata air terjun tersebut akan dilakukan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
“Kami ingin wisatawan datang tanpa merusak lingkungan,” ujar Kuspawansyah.
Ia menjelaskan bahwa diskusi dengan warga desa terus dilakukan untuk memastikan bahwa rencana pengembangan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip yang telah disepakati bersama. Selain itu, Kuspawansyah menambahkan bahwa pengembangan ini tidak hanya bertujuan untuk membuka peluang ekonomi semata, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga harmoni dengan alam dan budaya setempat.
“Pengembangan wisata di desa ini bukan hanya membuka peluang ekonomi baru, yang menjadi target kami. Namun, pengembangan potensi harus tetap menjaga kelestarian alam dan budaya terutama yang ada di Desa Kedang Ipil,” tandasnya.
Saat ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Kedang Ipil tengah memfokuskan diri pada langkah-langkah inovatif untuk membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat desa. Kuspawansyah optimis bahwa pengembangan potensi wisata air terjun ini akan memberikan dampak positif secara berkelanjutan jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, diharapkan Desa Kedang Ipil mampu menjadi destinasi wisata unggulan di Kutai Kartanegara sekaligus menjadi contoh desa yang berhasil memadukan pengembangan ekonomi dengan pelestarian lingkungan dan budaya. (ADV/DiskomKukar)