Modernisasi Pembinaan Atlet di Kaltim: Dispora Andalkan Teknologi Canggih

Atlet Kaltim. (dok.)

Portalborneo.or.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berinovasi dalam pembinaan atlet dengan memanfaatkan teknologi modern untuk mendeteksi dan mengembangkan bakat olahraga sejak usia dini. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pembinaan dan meningkatkan kualitas atlet di masa depan.

Menurut Analis Kebijakan Muda Dispora Kaltim, Sulaiman, pemanfaatan teknologi telah menjadi kebutuhan dalam dunia olahraga saat ini. Ia menyebut bahwa negara-negara maju seperti China sudah menerapkan teknologi canggih untuk mendeteksi potensi atlet bahkan sejak bayi.

“Teknologi seperti pemindaian sidik jari dapat membantu mengidentifikasi bakat olahraga sejak dini. Dengan pendekatan ini, kita dapat memetakan potensi atlet secara lebih akurat sehingga pembinaan bisa dilakukan secara efektif dan efisien,” ungkap Sulaiman.

Berita Lainnya:  Lagi, Akun Fake Minta Pulsa Mengatasnamakan Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun

Dispora Kaltim pun berencana menghadirkan berbagai alat dan perangkat digital yang dapat memantau perkembangan fisik serta mendeteksi potensi atlet muda. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu berdasarkan data yang terukur.

“Dengan pemetaan yang berbasis data, kami dapat lebih mudah mengarahkan atlet berbakat ke jalur yang tepat. Ini akan mempercepat proses pembinaan sekaligus memastikan kualitas atlet yang dihasilkan lebih tinggi,” tambahnya.

Sulaiman juga menyoroti bahwa teknologi tak hanya berfungsi sebagai alat bantu, tetapi juga menjadi kunci dalam pengambilan keputusan strategis. Dengan analisis berbasis data, potensi atlet dapat dikenali lebih awal sehingga pembinaan yang diberikan menjadi lebih terarah dan relevan.

Berita Lainnya:  Menyongsong IKN, Kukar Gesit Siapkan SDM Andal

Ke depan, Dispora Kaltim optimis bahwa penerapan teknologi akan membuka jalan bagi atlet-atlet muda Kaltim untuk bersaing di kancah nasional maupun internasional. “Teknologi memungkinkan kita untuk tidak lagi mengandalkan intuisi semata, melainkan menggunakan pendekatan ilmiah untuk mencetak atlet-atlet unggulan,” pungkas Sulaiman.

Langkah inovatif ini diharapkan dapat menjadikan Kaltim sebagai salah satu pusat pembinaan olahraga berbasis teknologi di Indonesia. (Adv)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.