Portalborneo.or.id, Kukar – Desa Loa Duri Ulu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil memanfaatkan lahan seluas satu hektare untuk menghadirkan destinasi wisata baru, Taman Bukit Teratai. Destinasi ini menggabungkan keindahan alam dan fasilitas modern, menawarkan pengalaman menyenangkan bagi para pengunjung.
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, mengungkapkan bahwa pembangunan taman ini merupakan bagian dari strategi desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui sektor pariwisata.
“Upaya kami adalah menciptakan lebih dari sekadar ruang terbuka hijau. Namun, juga untuk meningkatkan perekonomian desa ini,” jelas Arsyad.
Taman Bukit Teratai dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk jalur jogging track yang dirancang unik dengan bentuk berkelok-kelok mengikuti kontur tanah. Jalur ini memberikan pengalaman berolahraga sambil menikmati keindahan alam sekitar.
“Setiap pengunjung dapat menikmati keindahan alam di setiap langkah mereka di Taman Bukit Teratai,” tambahnya.
Pembangunan taman ini dimulai pada 2023 dan direncanakan selesai pada 2025. Dalam pengembangannya, pemerintah desa berkomitmen menyediakan fasilitas yang nyaman untuk pengunjung. Lokasi taman yang strategis, berdekatan dengan kantor desa, menjadi salah satu keunggulan utamanya.
“Taman Bukit Teratai tidak hanya menawarkan aksesibilitas yang mudah tetapi juga pemandangan Sungai Mahakam yang menawan,” ungkap Arsyad.
Sebagai destinasi wisata yang sedang dikembangkan, Taman Bukit Teratai diharapkan menjadi pusat aktivitas komunitas yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap taman ini tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga dapat mendukung berbagai kegiatan warga desa dan pengunjung setia,” tutupnya.
Proyek ini mencerminkan komitmen pemerintah desa dalam mengoptimalkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan visi yang terencana, Taman Bukit Teratai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu ikon wisata unggulan di Kutai Kartanegara. (ADV)
