Pembinaan Atlet Usia Dini Kaltim Menuju PON 2028: Fokus pada Taekwondo

Taekwondo U-13 dan U-16.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mempersiapkan generasi muda yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Persiapan ini melibatkan pembinaan atlet usia dini agar dapat bersaing di tingkat nasional dengan penuh percaya diri.

Salah satu cabang olahraga yang mendapat perhatian khusus adalah Taekwondo. Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Kaltim kini tengah menjalankan seleksi ketat untuk mencari atlet muda terbaik yang siap mengharumkan nama daerah di ajang PON mendatang.

Berita Lainnya:  Konsistensi Tim Bulu Tangkis Kaltim Terbukti di Pra Popnas Zona IV Kendari

Ketua Pengprov TI Kaltim, Aidin Sugihartanto, menjelaskan bahwa untuk meraih kesuksesan di level nasional, para atlet muda harus memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup. “Kami ingin anak-anak yang tampil nanti memiliki mental yang tangguh, oleh karena itu kami menekankan tiga hal utama: fisik yang prima, semangat juang yang tinggi, dan mental yang kokoh,” ujar Aidin.

Seleksi Provinsi (Selekprov) Taekwondo U-13 dan U-16 yang diadakan pada 16-17 November 2024 di Dojang Taekwondo Polder Air Hitam, Samarinda Ulu, diikuti oleh 80 atlet muda dari delapan kabupaten/kota di Kaltim. Dari hasil seleksi tersebut, 16 atlet terbaik akan dipilih untuk mewakili Kaltim dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo yang akan berlangsung di Jakarta pada Desember 2024.

Berita Lainnya:  Dishub Kukar Prioritaskan Penerangan Jalan di Jalur Jongkang-Samarinda Tahun 2025

Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, memberikan dukungannya terhadap program pembinaan yang dijalankan. Rasman menekankan pentingnya keterlibatan dalam kompetisi di tingkat nasional dan internasional untuk meminimalisir kesenjangan antara atlet Kaltim dan atlet dari Pulau Jawa. “Jika kita hanya mengandalkan kompetisi lokal, kita akan tertinggal. Kejuaraan-kejuaraan ini sangat penting untuk mengasah mental dan kemampuan teknik atlet, yang sering kali belum matang saat berkompetisi di tingkat nasional,” jelas Rasman.

Tahun 2024 menjadi momen penting dalam upaya Kaltim mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk PON 2028. Pengprov TI Kaltim pun terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan fisik, teknik, dan mental atlet agar mereka siap menghadapi tantangan lebih besar. Aidin menambahkan,

Berita Lainnya:  Kecamatan Muara WIs Fasilitasi Pelatihan untuk Pemuda

“Kami menyiapkan atlet usia dini, khususnya U-13 dan U-16, untuk memastikan mereka memiliki kesiapan yang optimal dalam menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” tutupnya. (Adv)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.