Portalborneo.or.id, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Dalam kegiatan Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar di Kecamatan Loa Janan, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, menyatakan bahwa tingkat partisipasi pemilih di wilayah tersebut masih di bawah target nasional.
“Partisipasi pemilih adalah salah satu indikator keberhasilan demokrasi. Selama beberapa kali Pilkada, partisipasi di Kukar tercatat di bawah target nasional sebesar 77%. Ini harus kita tingkatkan,” ujar Bambang, belum lama ini.
Bambang, yang akrab disapa, menegaskan pentingnya edukasi masyarakat mengenai urgensi Pilkada. Menurutnya, ASN memegang peran kunci dalam meningkatkan kesadaran pemilih di masyarakat.
“ASN harus menjadi teladan, tidak hanya netral, tetapi juga mampu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif,” katanya.
Acara sosialisasi ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari perwakilan instansi terkait serta narasumber dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar. Dalam kesempatan tersebut, Bambang turut mengapresiasi kehadiran kepala desa yang diharapkan dapat menyampaikan hasil sosialisasi ini kepada masyarakat di tingkat akar rumput.
Kegiatan ini juga mencakup diskusi mengenai peran ASN dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas Pilkada. Bambang menegaskan bahwa partisipasi pemilih yang tinggi tidak hanya berdampak pada legitimasi hasil pemilu tetapi juga mampu mencegah konflik horizontal yang kerap terjadi.
“Ini bukan hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas partisipasi. Pilkada yang damai dan partisipatif adalah tujuan bersama kita,” pungkasnya.
Melalui berbagai langkah strategis, Pemkab Kukar berharap partisipasi masyarakat dapat meningkat secara signifikan, sehingga Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan damai, demokratis, dan penuh semangat kebersamaan. (ADV/DiskomKukar)