Pemkab Kutai Kartanegara Dorong ASN Kuasai Teknologi untuk Pilkada 2024 yang Transparan

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto. (Ist)

Portalborneo.or.id, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang transparan dan efektif melalui penerapan digitalisasi. Dalam rangka ini, kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memanfaatkan teknologi informasi menjadi salah satu fokus utama.

Dalam sosialisasi netralitas ASN yang digelar di Kecamatan Loa Janan, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, menegaskan pentingnya peran teknologi sebagai alat edukasi masyarakat terkait Pilkada.

“ASN harus mampu memanfaatkan teknologi untuk menyosialisasikan Pilkada yang damai dan partisipatif. Teknologi adalah alat penting untuk mengedukasi masyarakat, terutama di era digital ini,” ujar Bambang, belum lama ini.

Berita Lainnya:  Pemkab Kukar Gelar Halal Bihalal Bersama Organisasi Kepemudaan dan Pelaku UMKM

Bambang, yang akrab disapa dengan nama karibnya, juga mengingatkan para ASN untuk tetap menjaga prinsip netralitas dalam penggunaan media sosial.

“Gunakan platform digital untuk menyampaikan pesan-pesan positif tentang Pilkada. Hindari menyebarkan atau terlibat dalam konten yang memicu konflik,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan pelatihan singkat mengenai etika bermedia sosial yang disampaikan oleh narasumber dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan literasi digital ASN agar mereka dapat menjadi agen informasi yang kredibel dan dapat dipercaya.

Berita Lainnya:  Semarak Festival Muara Jawa, Tahun Depan Masyarakat Minta Sheila On 7

“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan literasi digital di kalangan ASN sehingga dapat menjadi motor penggerak informasi yang kredibel,” tutup Bambang.

Langkah Pemkab Kukar untuk mendorong penguasaan teknologi di kalangan ASN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penyelenggaraan Pilkada 2024. Selain mendukung proses pemilu yang transparan, inisiatif ini juga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat melalui informasi yang akurat dan mudah diakses.

Dengan demikian, digitalisasi diharapkan tidak hanya menjadi alat teknis, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan Pilkada yang damai dan berkualitas. (ADV/DiskomKukar)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.