Portalborneo.or.id, Kukar – Pemerintah Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai agenda utama pada tahun mendatang. Fokus ini diharapkan mampu mendukung sektor-sektor unggulan desa, seperti pertanian dan pariwisata, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kepala Desa Kedang Ipil, Kuspawansyah, menjelaskan bahwa prioritas utama terletak pada perbaikan jalan utama yang menghubungkan desa dengan wilayah sekitar. Menurutnya, infrastruktur jalan yang memadai akan memberikan dampak besar bagi aktivitas masyarakat.
“Jalan yang baik akan memudahkan warga dalam menjalankan aktivitas, termasuk mendukung sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi potensi utama desa,” ujar Kuspawansyah.
Selain itu, pemerintah desa juga berencana membangun berbagai fasilitas umum, seperti akses air bersih dan sarana pendidikan. Langkah ini diambil untuk memastikan peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam mendukung kebutuhan dasar mereka.
Kuspawansyah menambahkan, semua program pengembangan infrastruktur tersebut akan dilakukan dengan mempertimbangkan tata ruang desa. Hal ini penting untuk memastikan pembangunan tidak berdampak negatif pada kawasan lindung, seperti hutan adat yang memiliki nilai ekologis dan budaya tinggi.
“Infrastruktur menjadi kunci untuk mendukung pengelolaan sumber daya desa secara berkelanjutan. Kami ingin membangun tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Pemerintah Desa Kedang Ipil juga mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk merealisasikan program-program ini. Kuspawansyah optimis bahwa sinergi antara pemerintah desa dan pihak lain dapat mempercepat terwujudnya rencana tersebut.
“Pemerintah desa berharap program ini dapat terealisasi pada tahun depan dengan dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya,” pungkasnya.
Dengan fokus yang jelas pada pembangunan infrastruktur, Desa Kedang Ipil berharap dapat menjadi contoh pengelolaan desa yang mengutamakan keseimbangan antara kemajuan dan keberlanjutan lingkungan. (ADV/DiskomKukar)
