Portalborneo.or.id, Kukar – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung semarak dengan apel pagi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, di Lapangan Parkir RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Selasa (12/11/2024). Acara ini turut diisi dengan penyerahan penghargaan bagi tenaga kesehatan teladan yang telah memberikan kontribusi luar biasa di bidang kesehatan.
Acara dimulai dengan penampilan mars “Hidup Sehat” oleh paduan suara gabungan dari Melodi Abadi RS Abadi Samboja, Puskesmas Teluk Dalam, dan Parikesit Choir. Selanjutnya, peserta apel melaksanakan prosesi upacara bendera yang meliputi pembacaan Pancasila dan UUD 1945.
Apel ini dihadiri oleh berbagai elemen tenaga kesehatan di Kukar, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kukar, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), para pimpinan puskesmas, serta tenaga kesehatan lainnya. Tema HKN tahun ini, “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” menjadi pesan utama yang diusung dalam kegiatan tersebut.
Dalam amanat tertulis Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, yang dibacakan oleh Sunggono, disampaikan bahwa Indonesia telah kembali ke status negara berpendapatan menengah atas (upper middle-income country) setelah pandemi Covid-19. Momentum bonus demografi, menurutnya, harus dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 6-7 persen per tahun guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kunci keberhasilan ini adalah manusia Indonesia yang sehat dan cerdas. Tanpa kolaborasi dari semua pihak, target tersebut sulit terwujud,” ujar Sunggono.
Ia juga menyampaikan bahwa Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 kini menjadi landasan dalam membangun sistem kesehatan nasional yang lebih baik. Selain itu, Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sedang dalam tahap finalisasi untuk menjadi panduan utama mencapai pemerataan kesehatan di seluruh Indonesia.
Sekda Kukar turut menyoroti lima target besar dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2045, yaitu:
Pendapatan per kapita setara negara maju,
Kemiskinan menuju 0%,
Pengurangan ketimpangan,
Peningkatan daya saing SDM, dan
Penurunan emisi gas rumah kaca menuju nol.
“Semua ini adalah tugas bersama, tidak hanya untuk sektor kesehatan, tetapi juga seluruh sektor lain. Semangat ‘Gerak Bersama, Sehat Bersama’ harus diwujudkan bersama,” tegasnya.
Peringatan HKN ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya menciptakan masyarakat Kukar yang lebih sehat dan sejahtera. (ADV/DiskomKukar)
