Potalborneo.or.id, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnaker) terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan kerja bersertifikasi internasional. Langkah ini diambil guna meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di sektor strategis seperti minyak dan gas (migas), konstruksi, serta logistik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Kukar, Muhammad Hatta, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat keterampilan teknis peserta, tetapi juga mendukung program Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK).
“Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional, sehingga meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal. Selain itu, program ini juga mendukung RBPK dengan memprioritaskan peserta dari keluarga kurang mampu sesuai data DTKS,” jelas Hatta.
Sebanyak 99 peserta dari berbagai kecamatan di Kukar mengikuti tiga jenis pelatihan berbeda yang difokuskan pada kebutuhan industri. Berikut rincian pelatihan:
Pelatihan Welder 4G
Peserta: 19 orang
Mitra: SKK Migas dan PT Petro Tekno
Durasi: 3,5 bulan (1 bulan di Pusdiklat BKPSDM Kukar, 2,5 bulan di Petro Tekno Center, Batam)
Sertifikasi: BNSP dan ICTB internasional
Fokus: Teknik pengelasan dengan standar internasional yang dibutuhkan di industri migas dan konstruksi.
Pelatihan Welder 3G
Peserta: 40 orang
Mitra: Politeknik Negeri Samarinda (Polnes)
Durasi: 1 bulan
Sertifikasi: BNSP bekerja sama dengan LPK Global Persada Institute
Fokus: Pengelasan dasar untuk sektor manufaktur dan pertambangan.
Pelatihan Operator Alat Berat (Dump Truck)
Peserta: 40 orang
Mitra: PT Satova Jaya Education Center
Durasi: 17 hari pelatihan ditambah 3 bulan magang
Sertifikasi: Kompetensi operator alat berat
Fokus: Mempersiapkan operator dump truck yang andal dengan standar keselamatan tinggi untuk sektor tambang dan logistik.
“Dengan program ini, Pemkab Kukar berharap tenaga kerja lokal mampu bersaing di pasar kerja, baik dalam negeri maupun internasional. Kolaborasi dengan mitra pelatihan diharapkan terus berlanjut untuk mendukung pengembangan SDM berkualitas di Kukar,” tutup Hatta.
Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam menekan angka pengangguran di Kukar sekaligus menciptakan tenaga kerja berkualitas yang siap menghadapi tantangan global. (ADV/DikomKukar)
