PORTALBORNEO.OR.ID, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menggenjot pengembangan Gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Pujasera Space sebagai destinasi baru yang diharapkan bisa menjadi magnet kunjungan masyarakat, khususnya keluarga dan anak muda, di pusat Kota Tenggarong.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa kedua fasilitas ini akan difungsikan sebagai pusat kegiatan ekonomi sekaligus tempat berkumpul dan berhibur di akhir pekan.
“Kami ingin Gedung Ekraf dan Pujasera menjadi titik keramaian baru. Kalau pengunjung betah dan ramai, otomatis akan berdampak pada ekonomi lokal,” kata Wiyono.
Menurutnya, meskipun kawasan tersebut sudah ramai saat malam minggu, kontribusi pengunjung terhadap ekonomi sekitar masih belum optimal karena waktu singgah yang relatif singkat.
“Pengunjung saat ini cenderung singgah sebentar, belum berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi sekitar. Kalau fasilitasnya lengkap, ada tempat makan, hiburan dan lainnya, orang akan tinggal lebih lama,” jelasnya.
Untuk mendukung pengembangan tersebut, pihaknya membuka peluang kehadiran tenant nasional sebagai pelengkap UMKM lokal agar tercipta ekosistem yang seimbang dan lebih menarik bagi pengunjung, terutama generasi muda.
“Kami ingin semua sektor hidup. UMKM harus tetap jadi tulang punggung, tapi didukung juga dengan kehadiran brand atau tenant yang bisa menarik lebih banyak minat, terutama anak muda,” tambah Wiyono.
Selain itu, pemerintah juga memperbaiki infrastruktur pendukung seperti akses jalan, pencahayaan, dan pasokan air bersih agar kawasan dapat digunakan sebagai lokasi acara besar, termasuk rencana perayaan malam tahun baru.
“Kalau sudah disetujui Bupati dan Wakil Bupati, kita ingin merayakan malam pergantian tahun di sini. Itu bisa jadi momentum awal menghidupkan kawasan ini,” ujarnya.
Wiyono menilai lokasi ini sangat strategis dengan area parkir luas dan akses mudah. Ia optimistis Pujasera Space dapat beroperasi penuh tahun ini, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu penyempurnaan.
“Kami targetkan operasionalnya berjalan maksimal tahun ini. Semoga bisa segera memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif di Kukar,” pungkasnya. (Adv)