Portalborneo.id, Kutai Kartanegara – Kawasan Patung Proklamator Soekarno yang berada di Kelurahan Sanga Sanga Dalam, Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera disulap menjadi ruang terbuka hijau (RTH) dengan konsep yang lebih ramah bagi masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Camat Sanga Sanga, Dachriansah, mengungkapkan bahwa rencana ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercantik kawasan sekaligus meningkatkan perekonomian lokal. Hal ini sesuai dengan arahan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, saat menghadiri peringatan 27 Januari 2025.
“Secara desain awal, patung ini diperuntukkan sebagai RTH. Namun untuk meningkatkan ekonomi lokal, area ini juga akan dimanfaatkan untuk UMKM agar bisa berkembang,” ungkap Dachriansah pada Selasa (25/2/2025) di Bappeda Kukar.
Menurutnya, proyek ini berada di bawah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan direncanakan rampung pada tahun ini sebelum akhirnya diserahkan kepada pemerintah kecamatan.
Ia menambahkan bahwa kehadiran area khusus bagi UMKM di sekitar RTH ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk mereka lebih luas.
“Kalau ada area khusus, diharapkan para pelaku UMKM dapat memasarkan produk mereka lebih luas, pengunjung juga bisa menikmati suasana ruang terbuka sekaligus berbelanja produk lokal dan ini bisa menjadi destinasi Sanga-Sanga,” jelas Dachriansah.
Saat ini, pemerintah kecamatan masih menunggu keputusan resmi mengenai jadwal peresmian kawasan tersebut. Namun, Dachriansah optimistis bahwa dengan rampungnya pembangunan tahun ini, kawasan Patung Soekarno akan segera diresmikan dan dimanfaatkan secara optimal.
“Kami masih menunggu keputusan resmi kapan jadwal peresmiannya. Jika pembangunan selesai tahun ini, maka patung tersebut bisa segera diresmikan,” tambahnya.
Lebih dari sekadar ruang hijau, Dachriansah berharap fasilitas ini nantinya tidak hanya menjadi ikon baru bagi Sanga Sanga, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap, tempat ini bisa menjadi daya tarik baru bagi warga Sanga-Sanga dan wisatawan dari luar. Dengan adanya UMKM di sana, tentunya diharapkan perputaran ekonomi semakin baik,” tutupnya. (ADV/DiskominfoKukar)