Portalborneo.or.id, Kutim – Banyaknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sibuk melakukan perjalanan dinas, menjadi sorotan sejumlah anggota DPRD Kutim, yang dinilai penyebab penyerapan anggaran 2023 belum bisa terserap secara maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan hal tersebut memang perlu menjadi koreksi pemerintah dan dirinya akan mengoreksi rapat-rapat pertemuan pemerintah.
“Mungkin lebih bagus dan lebih bijak semua program kegiatan itu di Kutim saja, artinya dari sisi ekonomi perputaran uang ada disini dan usaha-usaha masyarakat kita bisa hidup, seperti hotel dan penginapannya,” ucap Kasmidi Bulang saat di temui awak media, Kamis (20/07/2023).
Kasmidi Bulang mengungkapkan tidak dapat dipungkiri, ada beberapa narasumber yang tidak dapat hadir di Kutim atau bahkan harus berkunjung ke lapangan melihat suatu daerah lebih maju untuk ditiru kegiatannya, sehingga diharuskan datang langsung.
“Seperti di Bali itu, ada desa yang PADes nya sangat luar biasa, para kepala desa harus kesana untuk melihat, karena tidak mungkinkan desa itu di bawa kesini. yang penting sampai di sana betul-betul ikut kegiatan dan tidak kemana-mana,” ungkapnya.
Menurutnya, kalau pertemuan yang dilakukan sifatnya hanya ngumpul dan narasumbernya dari Kutim, lebih baik di lakukan di daerah saja dan Fasilitas yang ada seperti Hotel pasti juga memadai.
“Kita juga harus realistis melihat keadaan, tapi kalau umpannya hanya sekedar ngumpul dan di sini (Kutim) juga ada fasilitasnya, yah lebih baik di sini aja,” ujarnya.
Lanjut Kasmidi “Tapi kalau di sana mungkin narasumbernya tidak bisa ke Kutim, sementara kita butuhkan untuk membangun penyeragaman, pemahaman terhadap semua aparat pemerintah kita, yah kita harus akui dan lakukan kunjungan itu,” pungkasnya.(Adv/71).
