Portalborneo.or.id, Kutim – Pembukaan seleksi bersama bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) selama 3 tahun berturut-turut tidak ada formasi untuk pemerintah daerah, namun disediakan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu telah disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim, Misliansyah bahwa informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) rekrutmen CPNS hanya diperuntukkan bagi formasi di instansi pusat.
“Jadi untuk PNS selama 3 tahun, daerah seluruh Indonesia tidak dibuka formasinya, karena ini yang dibuka itu formasi pusat,” ungkapnya, Selasa (8/8/2023).
Lebih jauh, pembukaan seleksi CPNS diperuntukkan bagi instansi pusat yang ada ikatan dinas, seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan lain lain.
Hingga saat ini, oleh Kemen PANRB untuk seleksi CPNS di daerah belum juga dibuka oleh pemerintah pusat.
Namun, untuk pemerintah daerah diberikan kuota PPPK untuk memenuhi pegawai aparatur sipil negara (ASN).
“Seluruh Indonesia tidak ada (seleksi CPNS) karena kebijakan dari pemerintah pusat, karena belum dibuka lowongannya,” imbuhnya.
Berdasarkan rilis dari Kemen PANRB bahwa telah ditetapkan pada tanggal 1 Agustus lalu aparatur sipil negara (ASN) nasional 2023 sebanyak 572.496 formasi.
Alokasi formasi CASN untuk pemerintah pusat secara keseluruhan sebanyak 78.862 di 72 instansi dengan rincian sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK.
Adapun di pemerintah daerah dialokasikan khusus PPPK secara total 493.634 dengan rincian sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.(Adv/122)
