Ananda Emira Moeis Soroti Banjir Samarinda: Perlu Akselerasi Penanganan dan Sinergi Lintas Sektor

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis (ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis (ist)

Samarinda – Masalah banjir yang kerap melanda Kota Samarinda kembali menjadi sorotan. Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menilai penanganan banjir di ibu kota provinsi ini belum sepenuhnya tuntas, meski ia mengakui ada kemajuan dalam beberapa tahun terakhir.

“Kita tidak menutup mata, memang ada progres. Tapi kenyataannya, di musim hujan, genangan air masih terjadi di banyak titik. Ini artinya pekerjaan kita belum selesai,” ujar Ananda, Senin (5/5/2025).

Politisi muda dari PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa DPRD Kaltim terus mendukung program penanggulangan banjir, salah satunya melalui alokasi anggaran untuk perbaikan sistem drainase dan pembangunan infrastruktur pengendali air di kawasan rawan genangan.

Berita Lainnya:  Wali Kota Samarinda Dukung Partai Buruh Perkuat Kepentingan Kelas Pekerja

“Fokus kami adalah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur drainase, khususnya di titik-titik kronis seperti DI Panjaitan, Sempaja, dan kawasan padat lainnya,” katanya.

Meski begitu, Ananda menekankan bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan koordinasi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat agar solusi yang diambil benar-benar menyentuh akar persoalan. Ia juga meminta masyarakat bersabar dan tetap aktif melaporkan titik-titik rawan genangan, agar intervensi bisa lebih cepat dilakukan.

“Banjir ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga soal perencanaan jangka panjang yang berkelanjutan. Kita semua punya tanggung jawab,” tegasnya.

Berita Lainnya:  Masuk Era Digital, Perpustakaan Tetap Jadi Jendela Ilmu

Ananda berharap, ke depan, tak ada lagi wilayah di Samarinda yang disebut sebagai langganan banjir. Ia memastikan DPRD Kaltim akan terus mengawal dan mendorong upaya nyata dari seluruh pihak terkait.

Tim Redaksi (Adv 8/Fr)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.