Isran Noor Mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

Caption: Gubernur Isran Noor di Momen bersama LPADKT-KU.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, membuat pernyataan politik signifikan dengan menyatakan dukungannya untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Laskar Pemuda Adat Dayak Kaltim-Kaltara, Isran Noor, yang menjabat sebagai gubernur dari tahun 2018 hingga 2023, dengan tegas menyampaikan pendiriannya.

Beliau menekankan pentingnya bersatu mendukung calon nomor 2 dan memberikan peringatan kepada mereka yang tidak mendukung, terutama terkait dengan Proyek Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Nasional (IKN).

Isran Noor menjelaskan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut bukan untuk kampanye, melainkan untuk mendorong kemenangan Prabowo-Gibran.

Berita Lainnya:  Kaltim Miliki Pabrik Amonium Nitrat Pertama, Akmal Mengaku Bersyukur.

“Saya di sini bukan untuk kampanye, tapi untuk mendorong. Sejauh yang saya tahu, yang ingin melanjutkan IKN berada di 02 (Prabowo).” Tegasnya.

Secara menarik, Isran Noor juga mengumumkan acara hiburan gratis yang dijadwalkan pada tanggal 3 Februari 2024, mengundang seluruh masyarakat Kaltim untuk ikut serta.

Kepergiannya dari Partai Nasdem pada November 2023 menimbulkan spekulasi, dengan beberapa mengusulkan bahwa ini terkait dengan menghindari keterlibatan dalam Pilpres 2024.

Pengamat politik, Budiman, namun mengusulkan bahwa pengunduran diri Isran Noor mungkin karena perbedaan pendapat dalam koalisi yang melibatkan Nasdem, PKB, dan PKS.

Berita Lainnya:  Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet, Lantik Mentan dan KSAD

Selama menjabat sebagai gubernur, keterlibatan Isran Noor dengan pemerintah pusat, khususnya dalam hal IKN, terlihat jelas.

Masa depan proyek IKN di Kaltim menjadi perhatian penting bagi masyarakat setempat. Dua pasangan calon presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, secara eksplisit memasukkan rencana untuk melanjutkan IKN dalam dokumen visi dan misi mereka.

Artikel ini menyoroti perbedaan antara Isran Noor dan Anies Baswedan, calon presiden yang tidak menyertakan pembangunan IKN dalam programnya. Perbedaan ini sejalan dengan kepergian Isran Noor dari Nasdem setelah Anies Baswedan diumumkan sebagai calon presiden partai tersebut.

Berita Lainnya:  Wali Kota Samarinda Klarifikasi Isu Mobilisasi untuk Mendukung Anaknya di Pemilu

Budiman menekankan kedekatan Isran Noor dengan Prabowo Subianto, menyatakan bahwa mantan gubernur tersebut selalu mendukung IKN. Dinamika politik yang rumit dan keterkaitan kepentingan regional dan nasional menambah kompleksitas dalam persiapan menjelang Pilpres 2024.

Secara keseluruhan, dukungan publik Isran Noor terhadap Prabowo-Gibran dan penekanannya pada pentingnya IKN dalam lanskap politik ini menyoroti permainan yang rumit antara kepentingan regional dan nasional menjelang Pilpres 2024.

 

Tim Redaksi Portalborneo.or.id

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.