Samarinda – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur bersama Pemerintah Provinsi Kaltim menggelar kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lanjut usia (lansia) di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri, Kota Samarinda, Minggu (4/5/2025).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara TP PKK Kaltim, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Samarinda, Puskesmas Tanjung, serta Rumah Sakit Mata Kalimantan Timur.
Ketua TP PKK Kaltim, Hj. Syarifah Suraidah Harum, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyapa para penghuni panti dengan penuh kehangatan, sembari menyusuri satu persatu gedung di panti.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program TP PKK, khususnya Pokja I dan Pokja IV, yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lansia dan kesehatan masyarakat. Kami ingin memastikan para lansia mendapatkan perhatian, pelayanan, dan kasih sayang,” ujar Syarifah Suraidah.
Dalam kunjungannya, Syarifah Suraidah turut berinteraksi dengan para lansia. Ia mengaku terharu karena banyak penghuni panti yang menangis saat ditemui.
“Sebagian besar dari mereka adalah lansia yang ditelantarkan atau tidak lagi dikunjungi oleh keluarganya. Harapan saya, jangan sampai orang tua ditinggalkan begitu saja. Mereka butuh pelukan, perhatian, dan kasih sayang,” ungkapnya.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini menyasar seluruh penghuni panti yang berjumlah 132 orang. Namun, hanya lansia dalam kondisi sehat dan mandiri yang bisa mengikuti pemeriksaan secara langsung.
Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, berat dan tinggi badan, serta penilaian risiko komplikasi penyakit. Selain itu, dilakukan juga evaluasi terhadap kemampuan aktivitas harian lansia melalui wawancara dan observasi langsung.
Menurut dr. Ika Gladis, anggota Pokja IV TP PKK Kaltim sekaligus Kasi TPM Keswa Dinas Kesehatan Kaltim, kegiatan ini penting karena mobilisasi lansia ke fasilitas kesehatan cukup sulit.
“Kita manfaatkan momen kunjungan ini untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Walaupun layanan kesehatan rutin tetap berjalan, kegiatan ini menjadi tambahan yang sangat bermanfaat,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kaltim, Ivan, mengatakan bahwa panti ini telah berdiri sejak tahun 1982 dan saat ini menampung 132 lansia dengan berbagai kondisi. Ia juga menjelaskan bahwa 18 dari total 24 wisma di kompleks panti telah direhabilitasi karena sebelumnya rawan banjir.
“Kami tinggikan bangunan hingga satu meter agar tidak lagi terendam air saat musim hujan. Sisanya, delapan rumah dinas, satu kantor, dan satu musala akan direhabilitasi tahun ini,” ujarnya.
Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri menyediakan 13 layanan wajib bagi para lansia, termasuk penyediaan makanan, pakaian, tempat tinggal, bimbingan fisik, mental, sosial, spiritual, hingga pemulasaran jenazah. Para lansia juga diberikan pelatihan keterampilan seperti membuat kerajinan tangan dan budidaya hidroponik serta ikan.
Saat ini, panti dikelola oleh 22 pengasuh yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Jumlah ini memang belum ideal, tapi kami terus mengupayakan penambahan tenaga pengasuh melalui mekanisme yang berlaku,” tambah Ivan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lansia, khususnya mereka yang tinggal di panti sosial.
“Lansia bukan untuk ditelantarkan. Keluarga tetap menjadi tempat terbaik bagi mereka untuk menjalani masa tua dengan penuh cinta,” tutup Syarifah Suraidah.
Di penghujung kegiatan, TP PKK Kaltim membagikan berbagai kebutuhan pokok untuk lansia, seperti perlengkapan kebersihan, makanan tambahan, serta bantuan sandang. Tak hanya itu, dukungan moril dan kehangatan yang diberikan dalam kunjungan tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi para penghuni panti.
Tim Redaksi/Ris
