Portalborneo.or.id, Samarinda – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama tiga partai koalisi lainnya telah membentuk Tim Kampanye dan Pemenangan Daerah untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo di wilayah Kaltim. Tim ini bertugas sebagai pusat komando kampanye dengan satu tujuan yang ambisius: meraih 65 persen suara pemilih di wilayah Benua Etam. Keputusan untuk membentuk tim kampanye ini diambil dalam rapat yang digelar di kantor DPD PDIP Kaltim, Samarinda, Rabu (11/10/2023).
Ketua DPD PDIP Kaltim, Safaruddin, mengungkapkan bahwa pembentukan tim ini adalah tindak lanjut dari kepanitiaan pemenangan nasional yang telah dibentuk sebelumnya.
“Kami akan berkoordinasi dengan tim nasional dan juga tim-tim di kabupaten/kota untuk menyosialisasikan Pak Ganjar,” tutur Safaruddin.
Safaruddin juga menegaskan bahwa sudah ada sekitar 500 calon legislatif (caleg) dari partai koalisi yang ikut serta dalam upaya sosialisasi Ganjar di Kaltim. Selain itu, terdapat tim relawan yang bergerak secara mandiri untuk mendukung kampanye Ganjar. Semua ini dianggap sebagai modal penting dalam upaya memenangkan Ganjar Pranowo di wilayah tersebut.
Meskipun jumlah partai koalisi yang mendukung Ganjar lebih sedikit daripada pada Pemilihan Presiden 2019, Safaruddin tidak merasa khawatir. Ia bahkan membandingkan situasi saat ini dengan Pilpres 2014, di mana Joko Widodo hanya diusung oleh lima partai, tetapi berhasil memenangkan pemilihan tersebut. Safaruddin optimis bahwa Ganjar akan mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat Kaltim.
Target dari tim kampanye ini sangat ambisius, yaitu meraih 65 persen suara di Kaltim, lebih tinggi dari raihan suara Jokowi sebesar 55,7 persen di wilayah tersebut pada Pilpres 2019.
“Kami ingin Pak Ganjar bisa menang di semua kabupaten/kota di Kaltim. Saat itu Pak Jokowi kalah di Samarinda dan Paser. Kami akan berusaha membalikkan keadaan,” kata Safaruddin.
Sementara itu, Ganjar Pranowo sendiri masih menunggu hasil survei dan melakukan konsultasi dengan partai-partai koalisi untuk menentukan siapa yang akan menjadi pasangannya dalam Pilpres 2024.
Meskipun belum ada keputusan resmi, beberapa nama kandidat potensial telah muncul dalam pembahasan.
Pemilihan presiden 2024 di Indonesia menjanjikan persaingan politik yang ketat, dan tim kampanye Ganjar Pranowo di Kaltim berkomitmen untuk bekerja keras dalam upaya memenangkan calon mereka.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC).