Samarinda – Ribuan warga Kalimantan Timur (Kaltim) asal Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadiri deklarasi dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji serta terhadap Calon Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, Selasa (19/11/2024) di Ballroom Hotel Mesra Samarinda.
Acara ini menjadi momen istimewa yang mengusung tradisi tudang sipulung—duduk bersama dengan hati yang dingin untuk bermusyawarah dan mufakat.
Ketua Panitia Penyelenggara, Arafat Atmanegara Zulkarnaen, menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan bentuk kebanggaan dan solidaritas warga Kaltim asal Sulsel, mengingat salah satu kandidat gubernur berasal dari daerah mereka.
“Acara ini menggambarkan falsafah bersaudara dan saling mendukung. Kami sangat antusias karena ini adalah momentum besar bagi kami. Bahkan, jika semua warga yang diundang hadir, jumlahnya bisa mencapai 10 ribu orang. Namun, karena keterbatasan izin, yang hadir hanya 7.500 orang,” ungkap Arafat.
Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan survei, sekitar 30 persen penduduk Kaltim memiliki garis keturunan dari Sulawesi Selatan.
Dukungan ini tidak hanya didasarkan pada asal-usul daerah, tetapi juga atas keyakinan bahwa kandidat yang didukung memiliki kemampuan untuk membawa Kaltim menuju kemajuan.
“Sebagai warga, kami tidak hanya mendukung secara seremonial. Jika nantinya para pemimpin tidak amanah, kami siap mengoreksi mereka, baik secara adat maupun sesuai jalur hukum,” tegasnya.
Deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Andi Harun, calon Wali Kota Samarinda, yang menyampaikan apresiasi atas semangat dan tekad para warga Sulsel di Kaltim.
“Deklarasi ini adalah ekspresi kebulatan tekad untuk membawa Kaltim menuju kemajuan. Kita harus bersatu, berjuang, dan memperluas dukungan hingga ke tingkat TPS untuk memastikan kemenangan pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji,” kata Andi Harun.
Ia juga menekankan pentingnya soliditas, sesuai amanat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra.
“Jangan ada keraguan sedikit pun. Kita harus mengambil peran masing-masing untuk menyukseskan perjuangan ini,” imbuhnya.
Rudy Mas’ud, dalam orasi politiknya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas deklarasi tersebut.
Ia menyebut tradisi tudang sipulung sebagai cerminan budaya bermusyawarah masyarakat Sulsel yang harus terus dipertahankan.
“Insha Allah, dengan dukungan seluruh masyarakat Kaltim, kita akan berjuang bersama untuk menciptakan kepemimpinan yang amanah dan membawa Kaltim menjadi lebih maju,” ujar Rudy.
Rudy juga menyerukan dukungan kepada Andi Harun sebagai Wali Kota Samarinda agar dapat menuntaskan tugasnya dengan baik.
Acara ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan harapan besar masyarakat Kaltim asal Sulsel untuk mewujudkan visi menuju Kaltim generasi emas.
“Kemenangan ada di tangan rakyat, dan untuk itu, semua harus turun ke lapangan,” pungkas Andi Harun.
Deklarasi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kontestasi demokrasi bukan sekadar seremonial, melainkan perjuangan nyata untuk masa depan daerah dan masyarakat. (*)
