Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Gubernur Kalimantan Timur, H. Isran Noor, memimpin peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Provinsi Kaltim Tahun 2023 dengan tindakan luar biasa.
Dalam acara yang digelar di Desa Bunga, Muara Kaman, Kutai Kartanegara, pada Rabu, 27 September 2023, Gubernur Isran Noor secara resmi meluncurkan Program FCPF-CF Sektor Kehutanan.
Peringatan dan peluncuran program ini juga menjadi bagian dari kunjungan kerja Gubernur Kaltim ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam acara tersebut, Gubernur Isran Noor didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, serta sejumlah pejabat daerah dan Forkopimda.
Saat sambutannya, Gubernur Isran Noor menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah gerakan nyata untuk menanam dan membangun hutan kembali.
“Mudah-mudahan kegiatan kita ini menjadi amal ibadah kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Dan kebaikan kita kepada sesama umat manusia,” harap Gubernur Isran.
Dirinya menekankan betapa pentingnya hutan-hutan Kalimantan Timur yang telah memberikan hasil dan pendapatan bagi daerah ini.
Gubernur Isran Noor juga mengungkapkan bahwa sejak tahun 2019-2020, hutan-hutan di Kalimantan Timur telah berhasil mengurangi gas emisi karbon sebanyak 32 juta ton. Ini merupakan kontribusi besar dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Lebih lanjut, Gubernur Noor menjelaskan bahwa melalui Program FCPF Carbon Fund, Kalimantan Timur telah berhasil mendapatkan pendapatan sekitar Rp1,6 triliun, dengan potensi pendapatan lebih lanjut dari harga gas emisi karbon senilai USD 5 per ton.
“Hutan-hutan Kalimantan Timur, telah mampu menurun gas emisi karbon terhitung sejak 2019-2020 mencapai 32 juta ton gas emisi karbon. Ini diperkirakan bisa menghasilkan pendapatan tambahan mencapai Rp5 triliun dari harga USD 30 sampai USD 50 per ton gas emisi,” ungkap Gubernur Isran.
“Kita akan terus lakukan upaya-upaya, dan kegiatan kita hari ini menjadi pondasi selanjutnya untuk hutan-hutan guna menghasilkan oksigen untuk kita dan generasi anak cucu kita,” tegas Gubernur Isran.
Kepala Dinas Kehutanan Kaltim, Joko Istanto, menjelaskan bahwa dalam peringatan HMPI 2023, dilakukan penanaman simbolis di areal demplot rehabilitasi lahan FCPF Carbon Fund seluas 15 hektar di Desa Bunga Jadi.
Ini mencakup penanaman berbagai jenis tanaman seperti Mahoni, Sengon Gaharu, Sukun, Sukun Kuning, Lengkeng Kateki, Alpukat, Durian Musang King, Durian Bawor, Mangga, Nangka, Jambu Kristal, Jambu Lemon, dan tanaman sela semusim seperti jagung.
Demplot FCPF ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan pangan dapat berkontribusi pada penghijauan, sesuai dengan program prioritas Gubernur Kaltim untuk tanggung jawab sosial dan lingkungan di Kalimantan Timur.
Acara ini diakhiri dengan penanaman pohon dan tepung tawar Armada Damkarhutla oleh Gubernur Isran Noor dan penyerahan berbagai bentuk penghargaan, beasiswa, peralatan pertanian, serta komitmen partisipasi program penghijauan dari berbagai pihak, menandai langkah positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan pembangunan Kaltim.
Upaya Gubernur Isran Noor dan seluruh stakeholder terkait dalam program ini akan memiliki dampak yang signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Hadir Camat Sebulu, Camat Muara Kaman, serta Kades se Kecamatan Muara Kaman, Kades Bunga Jadi Ina Ismiati, Kades Benua Puhun Ardinansyah, tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id).