Portalborneo.or.id, Samarinda – Gubernur Kaltim, Isran Noor, dan Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi, didampingi oleh Sekretaris Daerah, Sri Mulyani, meresmikan Gedung Inspektorat Daerah Kaltim pada Selasa (26/9/2023).
Acara peresmian ini dihadiri oleh forkopimda serta sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Dalam paparannya, Gubernur Isran Noor menyatakan rasa syukurnya atas peresmian sejumlah gedung baru yang akan mendukung pelayanan masyarakat.
“Kami bersyukur akhirnya ada banyak gedung baru yang telah diresmikan guna penunjang pelayanan masyarakat,” ujar Gubernur Isran Noor.
Selain Gedung Inspektorat Daerah, beberapa gedung lainnya juga diresmikan dalam acara tersebut, termasuk Rumah Sakit Aji Muhammad Salehuddin II, Kadrie Oening Business Centre, Masjid Istiqlal Loa Bakung, Kadrie Oening Tower, Kamar Operasi Hybrid Sakura RSUD AWS Sjahranie, Gedung Asrama Tahfidz Usrah Mujaddidah Pondok Pesantren Hidayatullah.
Gedung Madrasah Darusalam International, Masjid Nurul Ilmi, Masjid Baburrahmah Perum Griya Mukti Sejahtera Samarinda, Masjid Al Hijrah Karpotek, serta Gedung Perkuliahan dan Serbaguna IKip PGRI Kaltim.
Dalam konteks penggunaan energi terbarukan, Direktur SOLARCELL, Emanuel Setiawan, mengungkapkan, SOLARCELL kembali berpartisipasi di beberapa gedung milik pemerintah. Salah satunya di Gedung Inspektorat Daerah Jalan Kadrie Oening, Samarinda, dengan kapasitas cukup besar, yaitu 100Kwp. Ini mengadopsi sistem ONGRID SYSTEM, berjalan beriringan antara PLN & PLTS.
“Dengan jaminan panel surya hingga 25 tahun, ini cukup membuat senang Gubernur Kaltim beserta Wakil Gubernur,” kata Emanuel.
SOLARCELL, yang berkantor di Jalan DI.Panjaitan Nomor 8 Samarinda, didukung penuh oleh 18 Team Teknisi yang siap membantu pembangunan di wilayah benua Etam.
Perusahaan ini digunakan sebagai listrik pendamping beberapa gedung pemerintahan di Kaltim, dengan satu gedung yang sepenuhnya didukung oleh SOLARCELL.
Dikatakan Emanuel, Gedung Inspektorat Daerah adalah gedung pemerintahan Kaltim keenam yang bekerjasama dengan SOLARCELL.
Ini berarti, Pemerintah mendukung penuh upaya ini karena menganggapnya sangat potensial.
Emanuel Setiawan menegaskan bahwa dalam tahap pembangunan Kaltim, SOLARCELL menjadi prioritas utama untuk pemerintah, sesuai dengan upaya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
Keunggulan SOLARCELL termasuk penghematan energi, kestabilan, dan peralatan elektronik yang lebih awet.
“Ketahanan pemasangan SOLARCELL tanpa baterai bisa mencapai 25 tahun, dan panel surya kami memiliki garansi 25 tahun,” sambung Emanuel.
SOLARCELL merupakan perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang mengolah energi matahari menjadi listrik yang sehat untuk digunakan. Teknologi SOLARCELL digunakan tidak hanya dalam sistem kelistrikan gedung inspektorat, tetapi juga dalam penerangan jalan umum di beberapa wilayah.
Menilik itu, penggunaan tenaga surya ini menunjukkan komitmen Kaltim dalam mendukung energi terbarukan dan berkelanjutan, dengan harapan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan bersih bagi provinsi ini.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC).
