Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo, menegaskan komitmennya terhadap pembangunan merata di seluruh Indonesia, bukan hanya terpusat di Penajam Paser, Kalimantan Timur, yang direncanakan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan ini disampaikan dalam acara bersilahturahmi kebangsaan di Aula Katedral Samarinda pada hari Rabu, 6 Desember 2023.
Ganjar mengakui bahwa pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang yang memerlukan kesabaran dan proses berkelanjutan.
“Pembangunan ini pasti memerlukan waktu. Maka satu kata, sabar,” ungkap Ganjar, menanggapi pertanyaan seputar rencana pembangunan IKN yang sedang berlangsung.
Dalam diskusi dengan Sekretaris Keuskupan Agung Samarinda, Romo Welibrodus, Ganjar memberikan penekanan terhadap pentingnya melibatkan semua unsur masyarakat dalam pembangunan.
Beliau menanggapi keprihatinan terkait fokus pembangunan yang sepertinya terpusat di sekitar IKN, dengan menyatakan, “Pembangunan di Kalimantan Timur tidak hanya berkisar di sekitar IKN. Semua unsur masyarakat, termasuk tokoh agama, harus dilibatkan dalam proses ini.”
Ganjar juga menyoroti kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kunci pemerataan pembangunan.
“Kesiapan SDM harus terlibat dan mencakup berbagai keahlian yang dibutuhkan,” tambahnya.
Sejak awal kampanye, Ganjar telah mengunjungi berbagai daerah di Indonesia, menjadikan kesempatan tersebut untuk bersilahturahmi dengan tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat setempat. Dalam serangkaian kunjungan terbarunya di Kalimantan Timur, Ganjar terus menekankan prinsip pemerataan pembangunan demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Dengan demikian, Ganjar Pranowo terus menyuarakan komitmennya untuk memastikan pembangunan di Indonesia berjalan merata, mencakup seluruh wilayah dan melibatkan semua elemen masyarakat.
Tim Redaksi Portalborneo.or.id