Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara resmi menetapkan nomor urut bagi para pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Kukar 2024.
Penetapan nomor urut ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di kantor KPU Kukar, Tenggarong, pada Selasa (23/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh para pasangan calon, partai pengusung, serta sejumlah pihak terkait.
Hasil pengundian nomor urut yang diumumkan oleh Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, adalah sebagai berikut:
1. Edi Damansyah dan Rendi Solihin memperoleh nomor urut 1.
2. Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais mendapatkan nomor urut 2.
3. Dendi Suryadi dan Alif Turiadi mendapat nomor urut 3.
“Nomor urut pasangan calon Pilkada 2024 telah ditetapkan berdasarkan keputusan yang berlaku sejak hari ini,” ungkap Rudi Gunawan.
Proses pengundian nomor urut dilakukan dalam dua tahap.
Pasangan calon yang mendaftar lebih awal ke KPU Kukar berhak mengambil antrean undian nomor urut terlebih dahulu, sementara pasangan dengan antrean pertama diberi kesempatan untuk mengambil undian lebih awal di tahap kedua.
Optimisme Para Pasangan Calon
Dengan nomor urut yang telah ditetapkan, ketiga pasangan calon tampak semakin percaya diri dalam menghadapi Pilkada Kukar yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November 2024.
Berikut tanggapan dari masing-masing pasangan calon:
1.Edi Damansyah dan Rendi Solihin (Nomor Urut 1)
Edi Damansyah menyampaikan harapannya agar nomor urut 1 yang didapat bersama Rendi Solihin membawa pertanda baik.
“Semoga ini menjadi tanda bahwa Edi-Rendi akan kembali diberi amanah oleh masyarakat Kukar untuk memimpin sekali lagi,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk berpartisipasi dalam Pilkada dengan semangat riang gembira.
“Mari kita jalankan Pilkada ini dengan damai dan penuh kegembiraan, tanpa saling menjatuhkan.”
2.Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais (Nomor Urut 2)
Awang Yacoub Luthman bersama Akhmad Zais menyatakan bahwa nomor urut 2 yang mereka dapatkan merupakan takdir yang harus dijalani.
“Kami maju dengan keyakinan untuk membawa perubahan bagi Kukar. Kami percaya, takdir ini akan membawa masyarakat Kukar menuju masa depan yang lebih baik,” tutur Awang Yacoub.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi dan menjalankan Pilkada dengan adab dan budaya yang baik.
3. Dendi Suryadi dan Alif Turiadi (Nomor Urut 3)
Dendi Suryadi menegaskan bahwa dirinya bersama Alif Turiadi maju dengan niat tulus untuk memajukan Kukar.
“Kami ingin masyarakat cerdas dalam memilih, dengan mempertimbangkan rekam jejak dan integritas calon pemimpin,” ujar Dendi.
Ia pun berharap nomor urut 3 yang mereka dapatkan membawa keberkahan, dengan menyebut tiga langkah penting: datang ke TPS, buka surat suara, dan coblos.
Persiapan Menjelang Pilkada
Dengan nomor urut yang telah ditetapkan, masing-masing pasangan calon kini dapat lebih fokus mempersiapkan strategi kampanye mereka. KPU Kukar berkomitmen untuk menjalankan Pilkada dengan integritas dan transparansi, serta memastikan masyarakat dapat memberikan suaranya dengan bijak.
Pilkada Kukar 2024 akan menjadi momen
penting bagi masyarakat untuk menentukan arah masa depan daerah mereka. Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, juga menegaskan komitmen lembaganya untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.
“Kami siap menyelenggarakan Pilkada dengan integritas tinggi. Kami berharap masyarakat Kukar dapat berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini dengan memilih secara cerdas dan bijaksana,” tegas Rudi.
Dengan penetapan nomor urut ini, para pasangan calon bupati dan wakil bupati Kukar diharapkan semakin siap menghadapi masa kampanye yang akan datang.
Mereka memiliki waktu untuk memperkuat strategi guna menarik simpati dan dukungan dari masyarakat, menjelang pelaksanaan Pilkada yang dijadwalkan pada November 2024 mendatang.
Pilkada Kukar 2024 diperkirakan akan berlangsung dengan ketat, mengingat para pasangan calon yang memiliki rekam jejak kuat dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC