Jakarta – Istri Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudy Mas’ud, Hj. Syarifah Suraidah Rudy, resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur periode 2025-2030.
Pelantikan dan serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, bersama ketua TP PKK provinsi se-Indonesia di Aryanusa Ballroom, Danareksa Tower, Jakarta, Kamis (20/2/2024).
Selain TP PKK, pelantikan juga mencakup Tim Pembina Posyandu Provinsi 2025-2030, yang terdiri dari istri gubernur di tingkat provinsi serta istri bupati dan wali kota di tingkat kabupaten dan kota. Dengan pelantikan ini, masa jabatan Yulia Zubir Akmal sebagai Penjabat Ketua TP PKK Kaltim resmi berakhir.
Syarifah Suraidah Rudy juga menjabat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kaltim. Dalam program kerja TP PKK ke depan, ia menegaskan bahwa isu stunting menjadi perhatian utama.
“Untuk stunting, kami akan melaksanakan berbagai kegiatan bekerja sama dengan Forkopimda,” ujarnya usai pelantikan di Jakarta.
PKK akan bersinergi dengan berbagai organisasi, termasuk Kejaksaan Tinggi (Kejati), Bhayangkari Polda Kaltim, Persit Kodam VI Mulawarman, serta organisasi wanita lainnya.
“Kami akan mendiskusikan kembali langkah-langkah konkret untuk intensif menangani stunting di kabupaten dan kota,” tambahnya.
Dalam acara pelantikan ini, hadir Gubernur Kaltim Dr. H. Rudy Mas’ud beserta Wakil Gubernur Seno Aji dan istrinya, Hj. Wahyu Hermaningsih Seno. Turut mendampingi Pj Gubernur Akmal Malik dan istri, Yulia Zubir Akmal, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto.
Pelantikan ini menandai dimulainya peran baru TP PKK Kaltim dalam mendukung program kesejahteraan keluarga, kesehatan, serta pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Tim Redaksi.