Festival Kreatif Pemuda Ramadan ke-2 Kembali Digelar, Dispora Kukar Hadirkan Konsep Lebih Matang

Kepala Bidang Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan (K3) Dispora Kukar, Dery Wardhana. (Portalborneo.id)

Kepala Bidang Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan (K3) Dispora Kukar, Dery Wardhana. (Portalborneo.id)

Portalborneo.id, Kutai Kartanegara – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) ke-2, yang akan berlangsung pada 12–15 Maret 2025 di Halaman Parkiran Pendopo Bupati Kukar. Mengusung tema “Kreativitas Pemuda, Berkah Ramadan”, festival ini diharapkan menjadi ajang bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka.

FKPR bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga wadah bagi pemuda Kukar untuk berkarya di bidang seni, budaya, dan kewirausahaan. Selain itu, festival ini menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar-komunitas kepemudaan di Kukar.

Berita Lainnya:  Fokus Mental dan Kesehatan: Dispora Kaltim Maksimalkan Persiapan Atlet Jelang Prapopnas 2024

Kepala Bidang Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan (K3) Dispora Kukar, Dery Wardhana, mengungkapkan bahwa FKPR merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.

“Kami melihat Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk menghadirkan wadah kreatif bagi pemuda. Mereka tetap bisa produktif dalam kegiatan yang bermanfaat, tanpa menghilangkan esensi bulan suci ini,” ujar Dery, Rabu (12/3/2025).

Salah satu inovasi dalam FKPR tahun ini adalah penambahan lomba kaligrafi sebagai bagian dari kompetisi utama. Menurut Dery, kompetisi ini jarang mendapat panggung di luar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), sehingga Dispora Kukar ingin memberikan ruang lebih luas bagi seniman muda berbakat di bidang seni Islam.

Berita Lainnya:  Tepis Anggapan Miring Tentang Pulau Kumala, Rendi Solihin Sebut Pengembangan Terus Dilakukan

“Biasanya, lomba kaligrafi hanya ada di MTQ tingkat kabupaten. Tahun ini, kami berinisiatif memasukkannya dalam FKPR agar lebih banyak anak muda yang bisa menyalurkan bakat mereka,” tambahnya.

Selain menghadirkan berbagai lomba kreatif, Dispora Kukar juga menggandeng berbagai pihak dalam penyelenggaraan FKPR. Sekolah-sekolah, organisasi kepemudaan, komunitas seni, hingga Ikatan Remaja Masjid (IRMA) turut diundang untuk berpartisipasi.

Dery menegaskan bahwa pelaksanaan FKPR tahun ini telah melalui koordinasi yang lebih matang dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami belajar dari pengalaman tahun lalu, di mana ada bentrokan dengan event besar Dinas Pariwisata di Masjid Agung. Tahun ini, kami memastikan tidak ada tumpang tindih jadwal agar seluruh peserta bisa mengikuti acara dengan maksimal,” tandasnya.

Berita Lainnya:  Pemkab Kukar Menuju Generasi Bebas Stunting, Sunggono: Kami Berkomitmen Penuh

(ADV/DiskominfoKukar)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.