PORTALBORNEO.OR.ID, TENGGARONG – Warga Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, kini tak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan medis dasar. Pemerintah desa resmi menghadirkan Poliklinik Desa (Polindes) yang dilengkapi rumah tinggal bagi bidan, sebagai upaya menghadirkan pelayanan kesehatan yang mudah diakses masyarakat.
Fasilitas ini dihadirkan untuk menjawab kendala klasik yang kerap dihadapi warga desa, mulai dari jauhnya jarak ke fasilitas kesehatan kota hingga lamanya waktu tunggu di rumah sakit.
“Polindes ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan nyata masyarakat. Sekarang mereka bisa mendapatkan pelayanan medis dasar langsung di desa, tanpa harus ke kota,” kata Kepala Desa Loa Lepu, Sumali, memberikan penjelasan.
Polindes Loa Lepu beroperasi dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Menariknya, pelayanan tetap tersedia pada malam hari karena bidan telah menetap di lokasi. Hal ini memungkinkan penanganan cepat untuk kebutuhan mendesak yang terjadi di luar jam kerja.
Meski masih dalam tahap penyempurnaan fasilitas, Polindes sudah berjalan efektif dengan dukungan dua perawat dan dua bidan. Kondisi ini menjadi modal awal untuk membangun layanan kesehatan desa yang lebih lengkap dan berkelanjutan.
Pemdes Loa Lepu pun telah menyiapkan rencana peningkatan kapasitas pelayanan melalui kehadiran dokter umum dan dokter spesialis. Kerja sama strategis dengan Dinas Kesehatan Kukar akan menjadi kunci mewujudkannya.
“Kami ingin Polindes ini menjadi percontohan bagi desa-desa lain. Ini adalah hasil sinergi nyata antara pemerintah desa dan Dinas Kesehatan. Tinggal bagaimana kita mengelola dan mengembangkannya agar manfaatnya terus dirasakan,” ungkap Sumali, menegaskan komitmennya.
Ia juga berharap layanan medis di Polindes semakin kuat dengan kehadiran dokter secara rutin.
“Fasilitasnya sudah mendukung. Sekarang tinggal kita dorong agar dokter bisa hadir secara rutin. Dengan begitu, masyarakat benar-benar merasakan manfaat layanan kesehatan yang menyeluruh,” tandasnya.