PORTALBORNEO.OR.ID, TENGGARONG – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang sempat dirasakan warga Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, akhirnya mendapatkan solusi konkret. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar operasi pasar LPG 3 kg secara serentak, salah satunya di Loa Ipuh, Minggu (15/6/2025), untuk meringankan beban masyarakat.
Antrean panjang terlihat sejak pagi di lokasi operasi pasar, di mana sekitar 500 tabung gas subsidi dijual dengan harga resmi Rp19.000 per tabung. Lurah Loa Ipuh, Eri Suparjan, menyatakan apresiasi atas perhatian cepat Pemkab Kukar yang langsung menanggapi keluhan warga terkait sulitnya mendapatkan gas bersubsidi.
“Ini bukan sekadar distribusi, tapi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar warga kami,” ujar Eri.
Eri juga mengimbau agar gas subsidi ini benar-benar diprioritaskan bagi warga yang membutuhkan. Ia mengingatkan masyarakat mampu untuk beralih menggunakan LPG non-subsidi demi menjaga ketersediaan bagi kelompok kurang mampu.
Warga pun menyambut baik langkah ini, mengaku terbantu dengan harga yang stabil dan distribusi yang tertib. Ibu Wati, salah seorang warga, mengatakan, “Biasanya kami harus keliling cari gas, kadang sampai ke luar kelurahan. Sekarang bisa beli harga normal, sangat bersyukur.”
Pemkab Kukar berencana melanjutkan operasi pasar di wilayah lain untuk mengatasi masalah kelangkaan dan memastikan energi bersubsidi sampai ke tangan yang berhak