PORTALBORNEO.OR.ID, TENGGARONG – Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), terus berinovasi untuk memperkuat ketahanan pangan warganya. Melalui program Padat Karya Tunai Desa (PDKT), pemerintah desa mendorong pemanfaatan lahan tidur menjadi area pertanian produktif demi mewujudkan swasembada pangan lokal.
Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali, mengungkapkan bahwa program ini sudah berjalan selama tiga tahun terakhir dan menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
“Ada sekitar 1,8 hingga 2 hektare lahan tidur yang telah dioptimalkan sebagai lahan pertanian, yang pastinya memperkuat ketahanan pangan khususnya padi sawah,” terangnya sambil menekankan tujuan utama program.
Saat ini, total lahan pertanian desa mencapai sekitar 5 hektare dan tersebar di beberapa dusun. Dukungan pemerintah berupa benih, pupuk, serta sarana prasarana pertanian telah diberikan untuk mempercepat hasil produksi.
“Kita sudah memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian, sementara petani yang menggarap lahannya juga akan diberi upah supaya mereka lebih bersemangat,” jelas Rizali menambahkan.
Rizali optimistis seluruh kebutuhan pangan pokok bisa dipenuhi dari hasil panen desa sendiri, sehingga ekonomi warga semakin kuat.
“Kami berharap pertanian dalam arti luas ini bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera, dan pemerintah desa siap memajukan sektor ini sepenuhnya,” tandasnya.